Best practice ini dilakukan pada kelas IV di SD Negeri 4 Singkawang dengan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Penyusunan best practice menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi hasil dan dampak) dengan melihat hasil dan dampak yang ditimbulkan setelah penerapan strategi yang digunakan oleh penulis.
Situasi
Kondisi yang Menjadi Latar Belakang Masalah
Pada saat kegiatan pembelajaran ditemukan situasi seperti kurangnya minat belajar peserta didik, metode pembelajaran yang digunakan guru kurang variatif, dan kurangnya penggunaan media berbasis IT dalam proses pembelajaran.
Alasan Praktik Ini Penting untuk Dibagikan
Sebagai seorang guru, saya merasa pentingnya membagikan pengalaman praktik baik ini dengan situasi yang telah dilalui dapat menjadi referensi, rujukan atau sumber informasi bagi rekan guru lainnya untuk menyiapkan rencana pembelajaran serta implementasinya di dalam kelas. Sebab masih banyak guru termasuk rekan sejawat saya di sekolah tempat saya mengajar mengalami permasalahan seperti yang saya hadapi.
Saya berharap dengan praktik ini mampu memotivasi saya untuk lebih meningkatkan keterampilan mengajar sehingga proses pembelajaran dapat lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Saya juga berharap praktik ini dapat bermanfaat pula bagi rekan sejawat yang menghadapi permasalahan yang sama.
Peran dan Tanggung Jawab Saya dalam Praktik Ini
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, maka seorang guru memiliki peran dan tanggung jawab untuk memperbaiki situasi yang terjadi di dalam kelasnya.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yang saya ampu, menganalisis penyebab masalah, dan menentukan solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Solusi yang saya gunakan antara lain menentukan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik, menggunakan multi metode, serta menggunakan media pembelajaran berbasis TIK yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.