Lihat ke Halaman Asli

Agustina Rahmawati

Belajar Menulis

Gambaran Diri sebagai Guru Penggerak di Masa Depan

Diperbarui: 21 November 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru penggerak harus mempunyai nilai-nilai yang dijadikan pedoman dan diterapkan dalam upaya mewujudkan profil pelajar pancasila. Setelah mengikuti serangkaian program guru penggerak, gambaran diri saya di masa depan adalah hadirnya sosok seorang guru yang memiliki nilai-nilai guru penggerak seperti mandiri, inovatif, kolaboratif, berpihak pada siswa dan reflektif.

Dari nilai-nilai tersebut, maka peran saya sebagai guru penggerak adalah sebagai berikut:

MANDIRI

Saya adalah guru yang mandiri, yaitu guru yang mampu senantiasa mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya. Seorang guru penggerak harus bisa memotivasi diri sendiri tanpa menunggu adanya perintah dari atasan atau iming-iming hadiah, karena hal ini penting untuk mengembangkan kompetensi sebagai pendidik.

Manusia itu pribadi, ia mandiri, memiliki akal budi, tahu apa yang akan dilakukan dan mengapa ia melakukan. Kemudian dijabarkan sebagai kemampuan untuk menegakkan kehendaknya, menentukan sendiri setiap perbuatannya, mampu mengembangkan diri dan tampil sebagai totalitas pribadi yang mantap dan harmonis, juga memiliki pribadi yang utuh.

Guru perlu mandiri terutama pada saat berdiri menghadapi peserta didik yang beragam baik sifat maupun kemampuannya. Gurupun harus mampu menentukan sesuatu yang menjadi ranah tanggung jawabnya. Penebaran nilai positif yang dilakukan secara mandiri oleh guru kepada peserta didiknya akan menjadi modal kemandirian peserta didik dalam menghadapi dunia nyata di kelak kemudian hari.

Guru adalah orang yang sangat berperan dalam keseluruhan proses pembelajaran di sekolah. Guru sangat diharapkan oleh peserta didiknya, berbagai tantangan pasti dihadapi oleh guru, sebab di satu sisi guru harus tegas namun disisi lain guru harus sabar, ramah, baik hati dan penuh pengertian. Guru mampu memberikan tugas agar peserta didiknya terdorong untuk mencapai tujuan.
Guru harus mampu menegur, mengoreksi, dan memberi penilaian yang objektif.

Contoh peran saya sebagai seorang guru yang mandiri yang sudah saya terapkan diantaranya adalah mengikuti berbagai macam kegiatan pelatihan, webinar atau workshop sehingga dapat meningkatkan kemampuan saya sebagai seorang guru. Baik itu yang diselenggarakan oleh kemendikbudristek, MGMP, lembaga pelatihan ataukah institusi lain. Bisa daring dan juga langsung tatap muka dengan narasumber. Bisa hal yang berhubungan dengan profesionalisme sebagai guru mata pelajaran Kejuruan Tata Busana ataukah hal lain seperti sastra, kepemimpinan, teknologi dan lain-lain yang dapat saya gunakan untuk mendukung kemandirian saya dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

REFLEKTIF

Sebagai seorang guru yang memiliki nilai reflektif, saya harus mampu melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Ketika telah selesai suatu aksi, maka haruslah merefleksikan pengalaman baru yang terjadi di sekeliling dan menjadikan bahan perbaikan untuk kegiatan mendatang.

Nilai Reflektif yang telah saya terapkan diantaranya adalah mengadakan evaluasi dengan meminta murid atau rekan guru sejawat memberikan komentar atau penilaian dari kegiatan pembelajaran atau program sekolah yang telah dijalankan. Lalu akan didapatkan kelebihan yang akan terus dipertahankan dan kekurangan yang ada dapat diperbaiki untuk ditingkatkan di kemudian hari. Serta juga melakukan umpan balik dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline