Lihat ke Halaman Asli

Agustina Rahmawati

Mahasiswi tingkat akhir

Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswi KKN Undip Gagas Gerakan "Bersama Lawan Corona"

Diperbarui: 31 Juli 2021   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi Tim 2 KKN Undip membagikan masker gratis kepada anak-anak 

Diberlakukannya PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 hingga sekarang, membuat mayarakat harus lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Berbagai gerakan dan kampanye untuk menghindari penyebaran Covid-19 terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran warga akan bahaya virus Covid-19. Salah satu gerakan yang digaungkan yaitu gerakan #BersamaLawanCorona yang di gagas oleh mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip).

Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Agustina Rahmawati telah menggelar sosialisasi gerakan memakai masker dengan tepat dan pentingnya vaksin Covid-19 dalam program #BersamaLawanCorona pada Rabu (14/07/2021) di Dukuh Wonosari, Rt.04 Sambirembe, Kec. Kalijambe, Sragen.

Meningat kondisi pandemi yang belum usai, kegiatan KKN Tim 2 Undip dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga sosialisasi dilakukan dengan menempelkan poster yang berisi tutorial cara memakai masker dengan tepat dan informasi terkait vaksin Covid-19 pada lokasi-lokasi tertentu yang mudah dilihat.

Mahasiswi KKN Tim 2 Undip menempelkan poster #BersamaLawanCorona yang berisi tentang cara memakai masker dengan tepat

Gerakan ini dilatar belakangi dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Didapati bahwa sebagian besar anak-anak Dukuh Wonosari Rt.04 belum mengenakan masker saat bermain di luar rumah. Banyaknya berta hoax dan belum maksimalnya penyebaran informasi terkait vaksin Covid-19 juga membuat sebagian warga desa masih takut untuk melakukan vaksin.

"Warga di sini kebanyakan masih takut disuntik, padahal ya rasanya hanya sakit sebentar," jelas Ibu Lurah setempat, Endang Fatmawati, Sp.d saat diwawancarai pada Kamis (1/07/2021).

Dari observasi dan wawancara yang dilakukan, Rahma lantas membuat program #BersamaLawanCorona sebagai sarana penyelesaian atas fenomena yang ada di lapangan. Menurut mahasiswi jurusan Ilmu Komunkasi tersebut, program kerja #BersamaLawanCorona diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mencegah penularan virus Covid-19 serta meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya vaksin Covid-19.

"Target audience pada program kali ini ada dua, pertama tentang gerakan menggunakan masker dengan tepat ditargetkan untuk anak-anak yang belum menggunakan masker saat di luar rumah, dan yang ke dua terkait pentingnya vaksin ini untuk semua warga Dukuh Wonosari Rt.04," tutur Rahma, Mahasisi KKN Tim 2 Undip.

Untuk mendukung program #BersamaLawanCorona, Rahma juga menggelar kegiatan bagi-bagi masker gratis kepada anak-anak setempat sembari memberi penelasan singkat cara menggunakan masker dengan tepat serta menyediakan masker gratis di masjid untuk dapat digunakan oleh jamaah yang datang. Kegiatan ini dilakukan pada, Rabu (21/07/2021).

Mahasiswi Tim 2 KKN Undip membagikan masker gratis kepada anak-anak pada Rabu (21/07/2021)

Mahasiswi Tim 2 KKN Undip menyediakan masker gratis di Masjid untuk memaksimalkan program #Bersamalawancorona

Kegiatan tersebut disambut baik oleh anak-anak setempat. "Saya senang bisa belajar dengan kakak-kakak KKN, saya jadi lebih paham cara menggunakan masker yang benar," ujar Citra, salah seorang anak warga Dukuh Wonosari.

Kegiatan ini juga didukung dengan sangat baik oleh ketua RT Dukuh Wonosari, Slamet Riyadi. Beliau berharap semua kegiatan yang dijalankan mahasiswa KKN dapat berjalan lancar dan bermanfaaat bagi sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline