Lihat ke Halaman Asli

Agustina Purwantini

TERVERIFIKASI

Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Satu Tahun MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo, Kisah tentang Inspirasi dan Jejak Kreasi Sang Profesor

Diperbarui: 10 November 2024   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di depan MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo (Dokpri Agustina)


Selamat Hari Pahlawan!
Siapakah pahlawan di hidup Anda?
Apakah justru Anda yang merupakan pahlawan, terutama bagi orang-orang di sekitar Anda?

Kali ini untuk menyambut Hari Pahlawan 2024, saya hendak bercerita tentang satu sosok yang menginspirasi. Yang kesuksesannya sebagai seniman, pebisnis, dan akademisi sangat patut diteladani oleh siapa saja. Terlebih oleh orang-orang di sekitarnya.

***
Pada tanggal 8 November 2024 sore hari, saya berkesempatan datang ke MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo. Bertepatan dengan ulang tahun pertamanya. Wow, terusterang fakta tersebut memberikan kejutan kecil yang menyenangkan bagi saya.

Betapa tidak? Sudah lama ingin berkunjung, tak disangka-sangka kesempatan datang melalui Kelas Heritage Malamuseum yang diadakan di situ. Kebetulan pula momentumnya ketika MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo sedang berulang tahun.

Walaupun sebetulnya saya datang dalam rangka mengikuti Kelas Heritage, bukan untuk menghadiri perayaan ulang tahun museum, tetap saja ada rasa membuncah di hati. Semacam kebanggaan sebab dapat menjadi saksi hari jadi pertamanya.

Gokilnya, perasaan bangga itu makin tebal ketika melihat tayangan dokumentasi aktivitas museum. Mengapa? Karena dalam tayangan tersebut ada satu bagian yang mendokumentasikan kunjungan Wapres ke-13 RI, yaitu Kiai Makruf Amin, pada Agustus 2024. Nah, lho. Wapres RI saja sudah berkunjung ke MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo. Kok Anda belum?

Rangkaian acara Kelas Heritage dibuka oleh pihak Komunitas Malamuseum selaku penyelenggara. Kemudian sambutan dari perwakilan MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo selaku tuan rumah. Ada dua perwakilan, yaitu Mami Kentik dan Mas Arsya.

Mami Kentik (Dokpri Agustina)

Sambutan Mami Kentik tak panjang, tetapi amat padat. Beliau mengucapkan selamat datang kepada peserta Kelas Heritage, berharap kami bisa menikmati apa yang tersaji di museum yang dikelolanya, menginformasikan bahwa ruangan tempat kami berkegiatan berbentuk kuali terbalik, serta menuturkan bahwa Pak Timbul telah menjadi inspirasi bagi warga Kasongan. Beliau diakui sebagai warga setempat yang sukses dan membanggakan.

Dengan mata berkaca-kaca dan menahan haru, Mami Kentik bercerita mengenai peristiwa setahun silam. Tatkala itu sudah direncanakan bahwa MuseumKu Gerabah Timbul Raharjo akan resmi dibuka pada tanggal 8 November, yakni pada hari ulang tahun Pak Timbul Raharjo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline