Lihat ke Halaman Asli

Agustina Purwantini

TERVERIFIKASI

Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Berkunjung ke Candi Sojiwan yang Tampak Kesepian

Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video. Sumber ilustrasi: Freepik


Akhirnya rencana kami untuk mengunjungi Candi Sojiwan terlaksana pada Selasa lalu. Tepat persis sesuai rencana. Dari Stasiun Yogyakarta, kami menaiki KRL jurusan Solo dan turun di Stasiun Brambanan. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit. Brambanan, ya. Pakai "B". Bukan pakai "P".

Ongkos KRL-nya cuma Rp8.000,00. Namun, kami mau lebih irit sehingga memutuskan berjalan kaki dari Stasiun Brambanan sampai ke lokasi Candi Sojiwan. Sekalian pura-pura jogging. Plus melihat-lihat suasana pedesaan di wilayah Kabupaten Klaten. Lagi pula, kami cuma butuh 13 menit untuk berjalan kaki santai.

Perlu diketahui, Candi Sojiwan secara administratif masuk wilayah Jawa Tengah. Namun, de facto sangat dekat dengan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Candi Sojiwan merupakan Candi Buddhis. Dibangun menghadap ke barat dengan arsitektur bergaya Jawa Tengah abad ke-9. Ciri khasnya adalah 20 relief yang terdapat di bagian kaki candi. Yang saat ini sudah tak utuh lagi.

Saat kami kunjungi suasana Candi Sojiwan lengang. Semoga itu bukan situasi kesehariannya. Mudah-mudahan sebab kami datang pada saat hari kerja.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline