Saya paham betul bahwa olahraga yang dilakukan secara rutin akan berdampak positif bagi tubuh. Jangankan yang dilakukan rutin. Yang tidak dilakukan rutin pun lumayan menyegarkan badan.
Saya juga paham bahwa olahraga ringan, yang kategorinya just for fun, relatif mudah dilakukan. Hanya saja, virus mager (malas gerak) yang merajalela dalam diri sungguh-sungguh menjadikannya sulit dilakukan. Terlebih kalau dalam kondisi berpuasa.
Begitulah adanya. Memahami teori memang jauh lebih gampang ketimbang mempraktikkannya. Oleh sebab itu, saya cari solusi asik agar tak mager-mager amat untuk berolahraga selama puasa. Bukankah mager harus dilawan agar badan tetap bugar sepanjang hari?
Alhasil, ketemulah saya dengan olahraga ringan yang sungguh-sungguh ringan. Apakah itu? Tak lain dan tak bukan, yang saya lakukan adalah peregangan-peregangan otot kaki, berdiri dengan satu kaki, dan berjalan kaki bolak-balik di pelataran Masjid Gedhe Kraton Yogyakarta.
Sengaja saya memilih lokasi tersebut karena suasananya menyenangkan. Selain bisa sambil memandangi langit sore, saya pun bisa memandangi orang-orang yang berdatangan ke masjid untuk mengikuti takjilan (bukber). Jadi, saya tidak merasa bosan karena ditemani banyak orang. Haha!
Perlu diketahui, olahraga-olahraga ringan pilihan saya itu bermanfaat untuk menghindari penyakit kardiovaskuler. Pun, bisa mencegah obesitas. Sebab dengan aktif bergerak, metabolisme tubuh akan terpelihara dan proses pembakaran lemak akan berlangsung maksimal.
Keren 'kan? Olahraganya boleh seringan awan. Namun, dampak positifnya ternyata tidak main-main.
Demikian cerita Ramadan saya kali ini. Semoga bisa pula bikin Anda segar dan hepi. Jika penasaran dengan model olahraga ringan saya, silakan langsung tengok postingan Instagram berikut ini.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H