Siapa yang cinta pada Nabi-Nya
Pasti bahagia dalam hidupnya
Muhammadku, Muhammadku,
dengarlah seruanku
Aku rindu, aku rindu
padamu Muhammadku
Kau ajarkan hidup ini
Untuk saling mengasihi
Kutanamkan dalam hati
Kuamalkan sejak dini
Sejak jelang Ramadan 2024 sampai sekarang, benak saya dipenuhi lagu "Rindu Muhammadku". Tanpa ampun, pagi siang malam iramanya terngiang-ngiang jelas di telinga. Terkhusus yang versi aslinya.
Lagu religi tersebut betul-betul menjadi soundtrack hidup saya saat ini. Saya bahkan sedang berusaha menghafal liriknya yang aduhai panjang. Sudah tak terhitung lagi berapa kali saya memutar ulang videonya.
Tekad saya bulat. Saya harus hafal dan paham isi dari lagu ini. Pokoknya menyala sekali semangat saya untuk menghafal. Termasuk menghafal bagian rap berikut ini.
Kau yang mengaku cinta kepada Nabimu
Kau yang mengaku merindukan Nabimu
Jika kau benar-benar cinta dan rindu kepada Muhammad Nabimu, buktikan!
Taati perintahnya, tinggalkan larangannya, teladani akhlaknya!
Niscaya kelak kau akan berjumpa dengan Rasulullah
Niscaya kelak kau akan berkumpul dengan Rasulullah
Khusus pada bagian dua bait di atas, saya mengalami sedikit kesusahan. Bukan dalam proses menghafalnya, melainkan dalam melantunkannya dengan gaya rapper. Yup! Lirik bagian situ memang dilantunkan dengan gaya nge-rap. Apa boleh buat? Setelan dasar saya memang tak mahir bersenandung.