Jika Anda penasaran cara mahasiswa baru UGM membentuk 10 formasi keren dalam Penutupan PPSMB Pionir 2023 meskipun tanpa latihan, inilah jawabannya!
Pagi tadi saya baca-baca kompas.com dan kebetulan menemukan artikel tentang penutupan PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru) Pionir UGM 2023. Terkhusus mengenai 10 formasi keren yang dibentuk oleh sekitar 10.000 mahasiswa baru kampus biru itu.
Dalam artikel itu disebutkan bahwa gamada, Gadjah Mada Muda (sebutan untuk mahasiswa baru UGM) membentuk formasi berdasarkan panduan yang tertera di voucher masing-masing. Voucher itulah yang menjadi komando utama dari gerakan mereka.
Mungkin Anda sekalian belum bisa membayangkan. Bentuk voucher yang dipakai seperti apa? Bentuk perintahnya bagaimana? Sekarang tak perlu penasaran lagi. Silakan langsung lihat foto di bawah ini.
Begitulah bentuknya. Voucher tersebut cuma berupa selembar kertas kecil yang berisi tabel. Adapun tabelnya dibagi 3 kolom. Ketiganya dari kiri ke kanan merupakan kolom nomor urut, kalimat, dan kode.
Untuk kolom nomor urut kiranya telah jelas. Itu merupakan kolom angka penunjuk urutan. Di nomor 1 gamada mesti membentuk apa? Di nomor 2 apa? Dan seterusnya.
Adapun untuk kolom kalimat, Anda bisa mencermatinya sendiri. Ternyata voucher tidak berisi perintah langsung kepada gamada. Namun, berisi narasi yang akan diucapkan MC ketika selebrasi formasi berlangsung.
Kemudian di kolom kode, hanya tercantum kata atau huruf. Pada baris teratas tertulis "selebrasi" dan baris terbawah "caping". Adapun di tengah kedua kata tersebut, terdapat huruf-huruf yang mesti dibentuk oleh si pemegang voucher.
Saya kira di sinilah daya konsentrasi para gamada diuji. Selain membaca dan mengikuti instruksi dari voucher, mereka pun harus menyelaraskan gerakan dengan ucapan MC.
Setelah mendengar penjelasan anak, ditambah mencermati unggahan-unggahan swa-VT di akun TikTok beberapa gamada, saya simpulkan bahwa rata-rata gamada mencopot kalung tanda pengenal. Kemudian membalik dan menyandarkannya sedemikian rupa pada caping. Tujuannya agar voucher mudah dibaca.