Lihat ke Halaman Asli

Agustina Purwantini

TERVERIFIKASI

Aktif pula di blog pribadi www.tinbejogja.com

Yuk, Nonton Film di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Diperbarui: 21 September 2022   06:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capture IG MBV

Jumat lalu saya menyempatkan diri untuk menonton film di Museum Benteng Vredeburg. Siang hari. Pukul 13.00 WIB. Tampak terniat sekali, ya? Berangkat dari rumah selepas zuhur, berjalan kaki sendirian di bawah garangnya matahari, demi sebuah film.

Namun, perlu diketahui bahwa itu bukan perihal terniat sekali. Sesungguhnya itu semacam keterpaksaan karena memang untuk Jumat, tak ada jadwal pemutaran pada jam lain. Jadi mau tak mau karena maunya nonton Jumat, ya terima nasib saja.

Begini, lho. Selama September 2022 ini pemutaran film di Museum Benteng Vredeburg dijadwalkan pada Jumat dan Minggu. Untuk Jumat satu sesi saja, yaitu siang hari. Sementara untuk Minggu ada dua sesi, yaitu pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. 


Tujuan yang Tercapai

Sesuai dengan jadwal yang telah dirilis, film yang saya tonton berjudul Kulari ke Pantai. Ini merupakan film keluarga, yang tentunya cocok untuk semua kalangan usia, mulai dari batita hingga kakek buyut.

Alhasil siang itu saya pun menonton bersama anak-anak beserta ibu mereka, anak-anak muda, dan para remaja yang masih berseragam sekolah. Tampaknya para remaja SMP/SMA itu mampir nonton dulu sebelum pulang ke rumah.

Baguslah mampirnya ke museum. Baik tujuannya semata-mata nonton maupun sekadar iseng ketimbang bingung mau main ke mana, pilihan mereka jelas lebih baik daripada bikin onar di jalanan. Iya 'kan?

Dengan demikian, tujuan Museum Benteng Vredeburg menyelenggarakan kegiatan Bioskop Museum sedikit banyak telah tercapai. Pada dasarnya 'kan kegiatan tersebut untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Demi menarik minat masyarakat. Terutama dari kalangan anak-anak muda.

Jadi ketika pemutaran film betul-betul menjadi magnet bagi (calon) pengunjung, terkhusus dari kalangan generasi Z, berarti tujuan diadakannya Bioskop Museum tercapai. Sungguhan dapat membuat mereka melangkahkan kaki ke Museum Benteng Vredeburg.

Terlepas dari motif utama yang mereka punya, yang terpenting sudah mau melangkah dulu. Minimal saat berjalan dari loket pembelian tiket hingga ruangan untuk menonton film, mereka sudah melihat-lihat sebagian kondisi museum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline