Tempo hari perasaan para fans berat BTS yang membuncah ketika BTS Meal diluncurkan McD. Kali ini yang membuncah giliran perasaan saya. Namun, penyebabnya sangat berbeda. Yang membuat saya terkejut gembira adalah jari Guido Buchwald, pemain sepak bola Jerman era 90-an, yang telah memberikan tanda lope pada salah satu unggahan IG saya.
Untunglah tempo hari saya tak ikutan menghujat para fans BTS. Jadi, saya tak perlu sungkan menyatakan kegembiraan saya yang bisa jadi cenderung lebay ini. Muehehehe ....
Siapakah Guido Buchwald?
Para penggemar sepak bola dunia, terutama yang merupakan penggemar fanatik der Panzer era zadoel, pasti tahu Guido Buchwald. Jika lupa, ayo cek ricek dokumen lama. Terkhusus pada bab mengenai pertandingan final Piala Dunia 1990 di Italia.
Yup! Sosok bernomor punggung 6 inilah yang diberi tugas spesial oleh Der Kaiser, Franz Beckenbauer, untuk "mengawal" pergerakan Maradona di sepanjang pertandingan. Selama 90 menit penuh tanpa jeda. Tatkala itu Jerman kembali berjumpa Argentina di pertandingan final Piala Dunia 1990 Italia.
Belajar dari pertandingan final empat tahun sebelumnya, yang melahirkan Argentina sebagai juara dunia 1986 di Mexico, Beckenbauer lagi-lagi menerapkan taktik Man Marking untuk mengatasi Maradona. Akan tetapi, pada final Piala Dunia di Italia penerapannya jauh lebih ketat. Ada satu pemain yang khusus bertugas untuk membuat sang maha bintang Argentina tak berdaya. Dialah Guido Buchwald yang saat itu berperan sebagai bek tengah.
Kedisiplinan Buchwald membayangi Maradona membuat sang maha bintang frustrasi. Pergerakannya di lapangan menjadi tak leluasa. Istilahnya, baru melirik bola saja sudah langsung dihalangi oleh Buchwald. Itulah sebabnya Guido Buchwald sempat dipanggil El Diego (nama depan Maradona) setelah pertandingan tersebut.
Hasilnya? Timnas Jerman Barat (waktu itu masih ada dua Jerman) menjadi juara Piala Dunia 1990 melalui gol tunggal Andreas Brehme.
Silakan berselancar sendiri jika ingin tahu dokumentasi foto-fotonya, ya. Menarik, bahkan lucu bila mengingat kejadian tersebut. Kebetulan saya dahulu menonton (tentu via televisi) pertandingan bersejarah itu. Jadi, lumayan ingat betapa "akrab" Guido Buchwald dan Diego Maradona di lapangan. Ke mana-mana di seantero lapangan tampak selalu nempel.
Unggahan Apa yang Diapresiasi Guido Buchwald?
Sesuai dengan judulnya, unggahan tentang kliping Juergen Klinsmann-lah yang diapresiasi Buchwald. Sungguh mengejutkan toh? Sementara saya belum menjadi follower-nya.