Perempuan yang akrab dipanggi Mira adalah seorang ibu yang mempunyai seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dan setiap hari murung dipojok rumahnya tapi karena ibu ini sangat tertutup, apalagi masalah pribadi keluarganya pastilah dia tidak akan mengatakannya. Hampir setiap malam saat anaknya sudah tidur ibu Mira selalu keluar rumah berjalan menyusuri lorong jalan disekitar kompleksnya dan disinggah di mesjid shalat, tetangganya sering mengikuti langkahnya tapi ternyata dia masuk kedalam mesjid untuk shalat. Seorang isteri sangat patuh terhadap suminya dan tidak pernah menceritakan kepada siapapun masalah yang dia alami bersama suaminya. Setelah berjalan beberapa bulan lamanya, maka tanpa sengaja ada tetangganya yang melihat jika suaminya sering minum dan mabuk, ternyata itulah yang menyebabkan bu Mira selalu melamun di sudut rumahnya dan menghindar dari tetangga padahal dulu dia sangat periang dan sering membantu tetangga jika mengalami kesusahan serta peduli terhadap tetangga.
Setiap pagi dihari Jumat bu Mira sering memebagikan makanan yaitu nasi bungkus kepada tetangganya dan cepat menolong jika ada tetangga yang jatuh sakit ataupun masalah lainnya. Makanya tetangga pada heran sebab sanagt berbed dengan bu Mira yang dulu dan kadang tetangga menunggu dia keluar rumah tapi sudah jarang menengok tetangganya bahkan setiap hari jumat sudah jarang muncul, karena bu Mira sbar dan berusaha menutupi masalahnya maka suatu malam suaminya tidak pulang dan dia sudah mencari kesana kemari tapi tidak juga ketemu dan akhirnya seminggu kemudian bu Mira kembali ke orang tuanya sehingga saudaranya berusaha untuk memasukkan bu mira sebagai staf pada salah satu sekolah di sekitar rumah ibunya dan akhirnya setelah tiga bulan barulah mendaat kabar dari ibu mertuanya bahwa suaminya ternyata di tahan tapi tidak menyampaikan kepada isterinya sebab diakesihan jika isterinya harus menanggung kesusahannya, ternyata dibalik penderitaannya dia akhirnya bekerja sebagai staf di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H