Lihat ke Halaman Asli

Malaikat Seribu Sayap

Diperbarui: 24 November 2024   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku terjatuh

Terhempas badai angin malam di sendiriku

Suntuk memikirkan kiasan tuk kembali

Sirna telah sirna, bahkan perginya tanpa kata

                    Terkulai tak berdaya, tanpa cinta

                    Hingga nadi tak berdetak, mati rasa

                    Menyerah hanyalah ukiran semata

                   Berjuang adalah nyataanya, walau tak kuasa

Mutiaraku hilang …

Tak kunjung terganti

Oh Tuhan,pertanda apa ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline