Baru saja kemarin aku tertawa
Tapi sekarang lihatlah aku menangis karnamu
Baru saja kunikmati indah dan bahagia
Tapi sekarang hatiku perih terisris karena sedihku
Mengapa kau buat pedih luka dihatiku?
Sedang rona cinta baru saja ada di kalbu
Mengapa kau ijinkan rasa ini tumbuh dan menggebu
Sedang akhirnya luka lara itu muncul karena pergimu
Biarlah, bagiku itu cuma deburan debu
Bukan cuma kamu yang bisa membuat cerita baru
Masih ada aku dan diriku yang akan merengkuhku