Lihat ke Halaman Asli

Agustin Yumita

Dosen Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA

Pintar di Bulan Ramadan: Cara Membuat Beras Kencur bersama Warga RT 06 Malaka Sari

Diperbarui: 24 April 2024   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan ramadhan merupakan bulan istimewa karena bulan ini begitu mulia, dimana merupakan bulan untuk berpuasa dan bulan diturunkannya Al-Quran. Bulan suci yang menjadikan semua amal akan dilipatgandakan pahalanya.

Nafas menjadi tasbih, tidur menjadi ibadah, dan doa pun banyak dijabah. Tubuh yang sehat dan bugar tentu mendukung kelancaran dalam menjalankan puasa.

Sehingga kita dituntut untuk mempertahankan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang thayyib. Salah satu bentuk cara dalam menjaga kondisi tersebut adalah membuat minuman beras kencur.

Dosen Fakultas Farmasi dan Sains di bulan Ramadhan tahun 2024, melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi cara membuat beras kencur skala rumah tangga untuk meningkatkan sistem imun tubuh selama menjalankan puasa.

Indonesia kaya akan tanaman obat, dimana masyarakat Indonesia paling banyak mengolah jenis rimpang-rimpangan menjadi minuman kesehatan. Minuman herbal beras kencur hingga saat ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia dengan bahan yang praktis yakni beras (Oryza sativa L.) dan kencur (Kaempferia galanga L.) dengan bahan tambahan sebagai pemanis atau pewangi.

Dokumentasi Pribadi, 2024

Ketua tim pengabdian masyarakat, Agustin Yumita menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi saja namun juga membantu masyarakat khususnya RT.06 Malaka Sari dalam penguatan ekonomi berupa bantuan sembako.

Harapannya melalui kegiatan ini sebagai bentuk momentum kebaikan bersama dalam upaya memberikan pengetahuan dalam bentuk flyer mengenai pembuatan beras kencur yang mudah dan praktis untuk menjaga daya tahan tubuh dan menumbuhkan kepedulian dan perhatian terhadap sesama dengan pemberian sembako.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline