Lihat ke Halaman Asli

Agus Heriyanto

Content Writer dan Guru Bahasa dan Sastra Indonesia

Anak Bermasalah dengan Rasa Percaya Diri? Ini Penyebabnya

Diperbarui: 12 September 2023   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: bintangkecil.co

Tidak dipungkiri kalau rasa percaya diri yang tinggi harus ditanamkan sejak dini kepada seorang anak. Mengapa demikian? Sebab, rasa PD dari seorang anak akan menjadi penentu kesuksesan di masa depannya.

Oleh sebab itu, mendidik si kecil supaya memiliki rasa PD yang bagus merupakan ajaran yang harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan. Termasuk juga mencegah penyebab-penyebab hilangnya rasa percaya diri dengan bersungguh-sungguh dan konsisten.

Nah, di artikel ini akan coba diulas penyebab anak kehilangan rasa percaya dirinya yang bisa dijadikan pedoman para Kompasianer di manapun berada. Jadi silakan dibaca ini dia ulasannya.

Karakteristik Anak dengan Rasa Percaya Diri yang Rendah

Terdapat beberapa karakteristik atau ciri-ciri anak yang memiliki rasa percaya diri rendah. Yang pertama ialah anak tersebut lebih suka menyendiri daripada bergaul dengan teman-temannya.

Karakteristik yang kedua ialah, si kecil tidak berani untuk melakukan hal-hal baru padahal itu sepele bagi anak se-usianya. Mereka terkesan ingin terus dibantu dan dipandu oleh orang lain terutama orang tua.

Anak yang memiliki sifat pemarah atau temperamental juga termasuk ke dalam karakteristik ini. Apalagi jika kemarahannya tersebut muncul atas masalah-masalah kecil seperti mainan yang direbut adik, gagal membeli kue yang diinginkan dan sejenisnya.

Penyebab Anak Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri Tinggi

Kalau mencermati karakteristik anak tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi di atas, maka seharusnya, masalah ini harus segera diatasi karena nantinya yang akan menyesal Kompasianer sendiri sebagai orang tua mereka. Oleh sebab itu, silakan pahami penyebab-penyebab di bawah ini:

1. Kecanduan Gadget

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline