Lihat ke Halaman Asli

Agus Triono

Seorang pendidik, pegiat sastra dan teater

Puisi-puisi Tema Pandemi Dikorupsi

Diperbarui: 25 Desember 2021   04:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ULAR PANDEMI

 Agustav Triono

Desis lirih
Dari jauh memandang perih
Duka kau buat tawa
Demi bahagia tercipta
Melata kitari resah orang-orang
Seolah sepenanggungan
Hanyalah topeng kau semat
Hibur orang sesaat
Padahal sesat pikir ngalir
Di tubuh licinmu

Ular pandemi siap terkam bantuan
Berharap wabah terus berjalan
Adalah picik di otak licik
Kau belit rakyat kecil
Nina bobo bantuan membuai
Orang-orang tengadah doa
Agar wabah segera usai
Kau berdoa jangan segera sirna

Ular pandemi
Mendesis turut prihatin
Pelan namun pasti membelit
Bermain di kalkulasi
Kenyangkan perut sendiri

April 2021


PANDEMI DIKORUPSI

Agustav Triono

Melihat pandemi dikorupsi
Jengkel bertubi-tubi
Rakyat butuh uluran tangan
Untuk pelan-pelan bertahan
Dalam himpit sempit kehidupan
Duit bantuan diembat
Segerombolan oknum pejabat
Sedikit lama-lama membukit

Sunat di atas  sunat di tengah  sunat di bawah
Tiap paket bansos katanya
Sepuluh ribu potongannya

Tong potong tong... tong potong tong...
Nat sunat nat... nat sunat nat...
Pat gulipat pat... pat gulipat pat...
Pah berlimpah pah... pah berlimpah pah...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline