Lihat ke Halaman Asli

Agustav Triono

Seorang guru dan pegiat seni

Puisi "Catatan Rindu" dan "Sungai"

Diperbarui: 6 Februari 2021   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

CATATAN RINDU 

karya Agustav Triono

Angin menggeliat mendekat
Bawa kabar lewat serbuk-serbuknya
Nempel tak permisi di ingatan-ingatan sepi
Suara gerisik dedaun bambu dari jauh
Kabarkan perih rindu
Kian lepuh di lembaran cerita usang
Malam mencatat segala kisah
Yang bertambah dalam
Aku dalam doa
Agar segala kelam segera tenggelam
Dan rindu jangan segera abu

Juni, 2020  


SUNGAI                                                                   

karya Agustav Triono

Di sungai mu inginku tenggelam
Pada tutur nasihat dalam
Menderas lewati sela-sela bebatuan
Makna kuselami pada leliku alur kehidupan
Inginku mandi beratus kali
Bersihkan diri dari daki dan dengki
Inginku menerus belajar pada arus
Di sungai mu penuh arti
Yang harus terus kutadarusi

2020

(Dua puisi tersebut termuat di buku Antologi Puisi Dosen dan Guru "Sang Acarya", penerbit Kosa Kata Kita, 2021) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline