Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kupanggil Kau, May

Diperbarui: 8 Desember 2018   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

olahan gambar pribadi

Bersama pejalan kaki

Mata dan senyummu itu

Kian terantuk, lalu kau ketuk

Akulah ketiadaan bentuk

Saat kupanggil kau, May

Bekunya salju nampak terberai

Tetapi di lain ruang

kucumbu waktu

Tuk melepas ragu

Di antara puing rindu

Kupanggil kau, May

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline