Lihat ke Halaman Asli

Agustanto Imam Suprayoghie

Konsultan Komunikasi di Republik Ini

5 Film Superman yang Tidak Diproduksi (Bag-1)

Diperbarui: 18 Oktober 2017   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: rajarak.com

Para DC mania, pasti sedang h2c nunggu laga epik Justice League nongol di bioskop-bioskop Indonesia. Sama, saya juga. walaupun saya bukan penggemar DC Character (kecuali si Wonderwoman yang memang pas banget diperanin Gal Gadot..), film ini juga saya tungguin. Apalagi anak-anak jaman Now la yaw. Sayangnya, artikel ini ndak membahas Justice League dengan segala pernik-perniknya. Artikel come back saya ini (setelah hampir 4 tahun ndak nulis di kompasiana), coba mengulas salah satu tokoh komik DC yang paling banyak dilayarlebarkan. Siapalagi kalau bukan Superman.

Total ada delapan film Superman yang telah diproduksi, sejak (alm) Christopher Reeve membawa karakter Superman pertama kali di tahun 1978 (tahun segitu, tau saya ASI-MAAMMMM..:)) ) hingga masa jabatannya berakhir paska Superman IV: The Quest for Peace (1987) yang mana, karena itu film ndak bagus-bagus amat hasil penjualan pelmnya, Hollywood memensiunkan si Tokoh.  Bayangkan, perlu hampir satu dekade untuk hollywood kembali memroduksi dan membawa kembali Superman ke layar lebar.

Dari rentetan film-film Superman yang sudah nongol itu, sebenarnya banyak hal yang telah direncanakan, diupayakan dan diharapkan mampu untuk membawa karakter Superman kembali ke layar lebar. Tapi apa daya, rencana tinggal rencana. Hal-hal tersebut pada akhirnya jadi ide/sampah belaka yang terbuang. dilansir dari situs berita film Collider, berikut lima Film Superman yang gagal diproduksi tersebut;

1. SUPERMAN REBORN

Tahun 1993, setelah kegagalan Superman IV: Quest for Peace (1987) dari sisi pendapatan, Warner Bros berusaha memunculkan ide bagaimana meneruskan franchise Superman ke layar levar. Hal ini dilatarbelakangi oleh keberhasilan dari storyboard komik "The Death of Superman".  Warner kemudian membeli hak atas karakter Superman dan mengatur agar Jon Peters, yang pada saat itu baru mula memproduksi Batman dan Batman Returns untuk Warner (Jon Peters dianggap berhasil membawa karakter Batman ke dalam bentuk live secara radikal). Warner kemudian menunjuk Jonathan Lemkin (Penulis Naskah Demolition Man) untuk menulis naskahnya. Hasilnya? Naskah berjudul Superman Reborn, dengan alur cerita yang terpusat pada masalah hubungan antara Clark Kent dan Lois Lane, dan Doomsday berperan sebagai penjahat film. 

Twist dalam naskah Superman Reborn  adalah bahwa film tersebut  dibuka dengan kematian Superman (yang saat itu dia telah menikah dengan Lois Lane dan telah mempunyai anak) Anak mereka tumbuh pada tingkat yang dipercepat, mencapai usia 21 dalam rentang tiga minggu dan pada dasarnya melayani sebagai Superman yang telah bangkit. 

Setelah mereview naskah ini Warner Bros merasa bahwa cerita dan tema yang ada terlalu mirip dengan Batman Forever mereka sendiri, yang siap diluncurkan pada tahun 1995. Dengan harapan ada perbaikan, Warner meng-hire Gregory Poirier (Rosewood) untuk menulis ulang naskahnya. 

Sayangnya, Harapan itu tidak terwujud. Naskah hasil gubahan Poirier lebih ekstrem lagi. Poirier fokus pada kegelisahan eksistensial Superman sebagai aliens aka orang luar di Bumi. Pada naskahnya, Poirier menambahkan si penjahat Brainiac, yang menciptakan Kiamat. Poirier juga merubah setting cerita yakni paska Doomsday membunuh Superman, dimana  si Man of Steel dibangkitkan oleh alien/korban Jantung Cadmus. Superman yang dibangkitkan tanpa jasnya, bagaimanapun, dan harus mengenakan jas robot untuk melawan Brainiac (lucunya, kostum baru Superman lenin mirip dengan Batsuit -kostum Batman). 

Warner Bros awalnya senang dengan hasil penulisan ulang Poirier, sayangnya mereka berubah pikiran saat bertemu dengan Kevin Smith. Pertemuan ini yang mendorong terciptanya film Superman yang paling terkenal tidak pernah dibuat, Superman Lives.

2. Superman Lives

Keberhasilan miniseries "The Death of Superman" menurut Warner masih layak diangkat ke layar lebar. di tahun 1996,  naskah Superman Reborn yang tidak jadi difilmkan dan gagal disempurnakan oleh Poirier kemudian dikonsultasikan dengan Kevin Smith.  Saat itu Smith tengah terkenal dengan kesuksesan film Clerks dan Chasing Amy. Tahu apa yang dikatakan Smith begitu usai membaca Naskah Poirier? Its Horrible. Menurut Smith, Poirier tidak mampu untuk menunjukkan siapa sebenarnya Superman. Komentar Smith oleh Warner saat itu dianggap mewakili para penggemar komik Superman di seluruh dunia, terlebih lagi, Warner sendiri kerap memosisikan studionya adalah fans DC terpossesif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline