Lihat ke Halaman Asli

20 Asesi Prodi Akuakultur ULM ikuti Uji Kompetensi

Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : Agussyarif Hanafie, 2024)

Sebanyak 20 orang mahasiswa semester akhir dan beberapa sarjana baru di wisuda pada progam studi Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Sabtu, 26 Oktober 2024 telah melakukan uji kompetensi di bidang akuakultur.  Pelaksanaan uji kompetensi dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM di Banjarbaru.  Ujian teori dilaksanakan di Aula Fakultas sedangkan ujian prakteknya dilaksanakan di Laboratorium Basah FPIK ULM.  

Materi utama dari uji kompetensi yang dilaksanakan mencakup keselamatan , kesehatan kerja (K3) akuakutur, pengelolaan kesehatan ikan, penyediaan pakan alami, pematangan induk, pemijahan ikan sampai pada mempacking benih dan atau calon induk  untuk ditransportasikan.  Tim penguji terdiri dari Dr. Ir. Agussyarif Hanafie, M.Si., Dr. Ir. H. Pahmi Ansyari, M.S dan Dr. Slamat, S.Pi., M.Si yang merupakan asesor bersertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dengan dimilikinya sertifikat uji kompetensi bila lulus, maka para asesi diakui negara berkompeten dalam bidangnya dan juga sebagai pendamping ijazah.

Sebelumnya, dalam acara pembukaan, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ULM, Dr. Ir. H. Untung Bijaksana, M.P memberi arahan kepada pengelola TUK  untuk menambah jumlah asesor terutama di bidang hama penyakit dan kesehatan ikan dan bidang lainnya yang dibutuhkan pasar.  Selain itu juga agar TUK FPIK ULM  mengembangkan layanan bagi masyarakat pengguna seperti perusahaan swasta,dinas atau lembaga terkait yang memerlukan persyaratan uji kompetensi.

(Sumber : Agussyarif Hanafie, 2024)

Kegiatan uji kompetensi ini bersumber dari dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang dikelola program studi Akuakultur tahun 2024.  Menurut Dr. Siti Aisiah, S.Pi., M.P selaku ketua program studi, berharap pendanaan ini ditahun mendatang terus juga  meningkat, agar semua  lulusan memiliki bersertikat kompetensi sebagai pendamping ijazah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline