Suatu pagi di kelas kosong.
Ku melihat seseorang bermain teater.
Lincah seperti seniman ulung.
Berani memainkan seluruh anggota tubuh.
Kusaring dan kusimak baik-baik.
Rasanya mau membalasa dendam kesumat.Padanya yang mencari muka guru.
Aku mengadu lalu kutemuinya.