Lihat ke Halaman Asli

Agus Susanti

MAHASISWI UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Paradigma Pengembangan IPTEKS

Diperbarui: 4 Desember 2024   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hai teman-teman semua! Kalian pada sudah tahu belum nih tentang paradigma qurani dalam perkembangan IPTEK pada saat ini? Pada saat ini tentunya IPTEK berkembang secara cepat dan pesat. IPTEK memiliki banyak dampak positif, salah satunya adalah dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. 

Namun, di sisi lain ternyata ada juga loh dampak negatifnya yang tentunya dapat merugikan dan membahayakan kehidupan manusia. Perkembangan IPTEK juga ternyata berdampak pada lunturnya paradigma qurani di kehidupan kita.

Apa arti dari paradigma qurani?

Arti paradigma sendiri adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu yang nantinya dapat memengaruhi kita dalam berpikir. Nah, jadi apa sih pengertian paradigma qurani? Paradigma qurani adalah cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu realitas atau suatu permasalahan berdasarkan Al-quran.

Pandangan Al-quran sebagai dasar IPTEK

Peran pertama yang diaplikasikan Al-Quran dalam IPTEK yaitu akidah Islam harus dijadikan basis segala konsep dan aplikasi IPTEK. Paradigma Al-Quran ini yang seharusnya diterapkan oleh kaum muslimin saat ini bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang.

Namun di sini perlu dipahami, bahwa ketika Akidah Islam dijadikan landasan IPTEK, bukan berarti konsep-konsep IPTEK harus bersumber dari Al-Quran dan Hadits, tapi maksudnya adalah konsep IPTEK harus distandardisasi benar salahnya dengan tolak ukur Al-Quran dan Hadits dan tidak boleh bertentangan dengan keduanya


Jadi, yang dimaksud menjadikan Al-Quran sebagai landasan IPTEK bukan berarti konsep IPTEK wajib bersumber kepada Al-Quran dan Hadits, tapi yang dimaksud adalah bahwa IPTEK wajib berstandar pada Al-Quran dan Hadits.

 Singkatnya, Al-Quran dan Hadits adalah standar IPTEK bukan sumber IPTEK. Artinya, apa pun konsep IPTEK yang dikembangkan harus sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits tersebut. Jika suatu konsep IPTEK bertentangan dengan Al-Quran dan Hadits, maka konsep itu berarti harus ditolak.

Mengapa Al-quran harus kita jadikan paradigma?

Hampir seluruh umat manusia khususnya umat muslim di dunia ini mengatakan bahwa pasti ada suatu keyakinan di dalam hati orang yang beriman. Al-Quran mengandung kandungan yang sempurna mengenai kehidupan manusia. Al-Quran juga mengandung gagasan murni yang bersifat universal jadi tidak hanya diperuntukkan untuk beberapa orang tetapi untuk seluruh umat manusia yang ada di dunia ini. Dan Al-Quran adalah peluang yang sangat besar untuk dijadikan cara berpikir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline