Lihat ke Halaman Asli

Kebutuhan Manusia dengan Lingkungan

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kebutuhan Manusia Dengan Lingkungan

Asal manusia dengan berbagai kebutuhan Sejak mulai peradaban manusia mulai menemukan api, manusia semakin lebih berkembang untuk lebih bertahan hidup. Dari situlah manusia mulai menemukan berbagai macam alat baru yang bisa lebih dipergunakan. Sampai pada masa industri, yakni ketika manusia sudah menciptakan berbagai macam alat –alat baru yang digunakan untuk berbagai kegiatan dan membuat banyak benda baru. Saat itu manusia juga menemukan energi yang bisa didapat dari hasil bumi. Energi tersebut seperti minyak dan gas yang bisa digunakan untuk bahan bakar manusia dalam berindustri.

Kebutuhan manusia akan hasil bumi makin lama semakin banyak. Karena banyak juga manusia diberbagai penjuru dunia mulai berindustri, yang setiap industri pasti selalu memerlukan energi dari bumi tersebut untuk menjadikannya sebagai bahan bakar. Akan tetapi energy yang selama ini kita banyk gunakan bukanlah energy yang dapat diperbaharui, melainkan sebuah energy yang semakin lama kita gunakan akan semakin habis. Bukan hanya digunakan sebagai bahan bakar tetapi juga bisa digunakan untuk berbagai macam barang, seperti alat-alat rumah tangga, alat make-up, tekstil, dan lain sebagainya. cara manusia mencari hasil bumi (migas) Kebutuhan manusia akan hasil bumi yang kian banyak membuat manusia mencari berbagai macam cara untuk mencari hasil bumi tersebut. Upaya yang dilakukan manusia berawal dari pencarian didarat saja sampai akhirnya manusia bisa menciptakan alat untuk mendeteksi keberadaan hasil bumi, manusia mulai mengambil kekayaan bumi tersebut sampai dasar laut. Kegiatan manusia dalam melakukan pengolahan hasil bumi bisa dibilang sangat rakus. Karenanya disetiap sudut dunia manusia terus menerus mengeruk hasil bumi sampai hasil tersebut habis digunakan manusia unutk berbagai mscam kebutuhannya. Didalam perut bumi sudah banyak tertancap jarum pengambil migas sampai kapan kegiatan manusia berhenti yakni sampai hasil bumi habis lenyap menjadi energi yang terbuang akibat ulah manusia. Pengaruh ulah manusia dengan ekosistem Banyak akibat buruk yang diterima oleh lingkungan setelah banyak pula yang dilakukan oleh manusia. Kegiatan manusia yang selalu dan terus memanfaatkan hasil bumi ternyata juga banyak yang dapat merusak ekosistem lingkungan sekitar.seperti contohnya, kehidupan binatang liar yang sebelumnya tinggal dengan nyaman ditengah belantara hutan setelah manusia masuk dan merubah kehiduapan didalam hutan menjadi ruamh industri bagi manusia. Kehidupan rimba yang sudah hampir punah akibat jarahan manusia sudah bisa dibilang melampui batas. Karena banyak kegiatan manusia merusak lingkungan tanpa diimbangi dengan pelestarian lingkungan. Selain itu jika kita melihat kehidupan kita diperkotaan sudah tidak heran lagi dengan apa yang kita perbuat buruk terhadap lingkungan kita. Seperti contohnya saja, setiap kita menggunakan kendaraan bermotor kita telah menyumbangkan racun bagi bumi kita. Gas kendaraan yang banyak dihasilkan di perkotaan semakin parah dan semakin meracuni paru-paru bumi kita ini. Tidak hanya itu saja yang banyak kita lakukan, seperti industri-industri yang banyak kita ciptakan uantuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup kita. Apa yang harus kita perbuat untuk lingkungan jika kita mau mulai dari sekarang juga kita harus berbuat banyak untuk melesterikan lingkungan kita ini. Tak perlu kita mulai besar-besaran, kita cukup mulai dari dari keseharian kita di rumah, tempat kerja, tempat umum. Seperti contohnya, kita selalu menggunakan energi listrik seperlunya saja. Lebih sering menggunakan alat-alat sehari-hari yang lebih ramah lingkungan itu juga sudah bisa dibilang kita sudah ikut berkontribusi dalam menyelamatkan bumi yang kita rusak ini. Sampai bila kita bisa bersama-sama melakukan hal yang sama dalam pelestarian lingkungan misal, kita melakukan penanaman pohon besar-besaran untuk membuat hutan kita kembali. Semua hal yang kita lakukan untuk melestarikan lingkungan kita ini juga untuk anak cucu kita dimasa depan. Sayangilah bumi kita juga berarti menyayangi anak cucu kita.

Artikel bermanfaat lainnya: http://industri18agussuradimanto.blog.mercubuana.ac.id

Sumber gambar : http://quncunx57.wordpress.com/2010/07/03/dampak-industri-dan-teknologi-terhadap-lingkungan/ http://plhtarakanita.blogspot.com/ http://euro.okezone.com/photo/view/2008/03/29/1/530/cegah-banjir-anak-tk-tanam-pohon http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=26&dn=20080428171249




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline