Lihat ke Halaman Asli

A. S. Pamuji

Paralegal

Lelaki Pincang

Diperbarui: 29 Oktober 2020   02:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pxhere.com


Hujan di ujung malam menantang
nyala lampu yang nyalang.
Pohon-pohon menggigil kedinginan
tak seperti lelaki pincang
yang tidur nyaman di emperan.

Hangat diselimuti nasib malang
yang selalu ikhlas menyertainya.
Lelap berbantal tumpukan kain
yang menggunung seperti
tahi kucing di pasir adukan.
 
Tiap pagi hingga petang
kerjanya mengemis di perempatan.
Mengharap belas kasihan
pengguna jalan yang lalu lalang.

A. S. Pamuji, 29 Oktober 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline