Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Masih tentang K-Rewards Kompasiana yang di Luar Ekspetasi

Diperbarui: 8 Agustus 2024   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo K-Rewards kompasiana (Sumber gambar: kompasiana)

Sebenarnya saru juga membicarakan K-Rewards dalam tulisan ini. namun, enggak apalah untuk penghangat obrolan. Apalagi Magelang sedang syahdu cuacanya, sekitar 23 derajat. Jadi enak buat ngobrol sambil nikmati pisang goreng.

Dari obrolan dengan beberapa kompasianer yang mendapat K-Rewards bulan Juli, terkesan ada sedikit keterkejutan. Nominal yang tertulis sepertinya di luar ekspetasi mereka.

Bukannya terkesan matre. Namun nominal yang tertulis, kalau boleh jujur jauh jika dibandingkan periode-periode sebelumnya. Tanpa menyebut jumlah, lihat saja penerima K-Rewards nomor 1. Lalu bandingkan dengan periode sebelumnya.

Padahal, jika mengacu pada aturan dalam mekanisme baru, mereka termasuk golongan kompasianer elit dengan headline yang mereka dapatkan. Dalam bayangan saya, hanya segelintir orang yang masuk dalam kategori ini.

Yah, kalaupun batas minimum viewers dihapuskan, tetap saja jumlah para kompasianer ini pasti tidak banyak. Mereka telah terseleksi dari ribuan kompasianer yang terdaftar.

Apalagi ada tambahan bahwa setiap tulisan yang mendapat label headline maupun highlight akan mendapat tambahan poin. So, dapat dibayangkan berapa saldo gopay yang akan diterima. Apalagi mereka yang mempunyai lebih dari 1 tulisan headline.

Namun dalam salah satu obrolan, beberapa kompasianer yang mempunyai lebih dari 1 tulisan headline bahkan lebih dari 10, ternyata nominal yang tercantum jauh dari bayangan.

Okelah jika ada kompasianer yang mengatakan menulis adalah menulis, bukan karena saldo gopay. Namun ketika apresisasi yang mereka terima tidak jauh dengan yang berada di level bawahnya, pasti kepikiran juga.

Situasi ini jelas tidak sehat. Tulisan yang dibuat tidak dengan asal-asalan, karena tulisan tersebut adalah pilihan dari admin yang secara kualitas di atas rata-rata, ternyata tidak mendapat apresiasi yang tidak selayaknya.

Walaupun dalam kenyataannya, banyak tulisan headline yang hanya bekutat di 2 digit dari segi viewers. Sementara tulisan yang non-kategori justru mampu meraup ribuan pembaca.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline