Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Ada Bara Api di Balik Medali Emas Olimpiade An Se Young, Andalan Tunggal Putri Korea Selatan

Diperbarui: 8 Agustus 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medali emas An Se Young dalam Olimpiade Paris 2024 ternyata justru tidak berakhir manis. Pesta meriah menyambut kemenangan ini, ternyata tidak terjadi. An Se Young menolak hadir dalam Konperensi Pers yang dilakuan untuk penghargaan tersebut.

Bahkan secara tegas An Se Young mempertimbangkan untuk ke luar dari timnas. Dia akan beralih menjadi pemain professional.

Fakta ini jelas sangat mengejutkan. Di pandangan penggemar bulutangkis dunia, An Se Young tak ubahnya anak emas BKA (PBSI-nya Korea Selatan).

Pasalnya, sudah banyak sumbangsih An Se Young bagi bulutangkis Korea Selatan. Sehingga kapling nomor tunggal putri BWF seakan menjadi milik An Se Young selama ini.

Sumbangan tersebut tidak hanya untuk nomor perorangan. Dalam nomor beregu pun sumbangan An Se Young tidak kalah banyak.

Dalam sebuah artikel di sports.naver terungkap bahwa faktor penanganan cederalah yang membuat An Se Young meradang. Cedera ligamen di bagian lutut tersebut diterima saat An Se Young menjalani laga final Asian Games tahun lalu.

Namun alih-alih menangani, BKA dianggap memandang cedera itu bukan masalah besar.

"Cederaku lebih serius dibanding perkiraan dan butuh waktu untuk pemulihan. Namun Tim Nasional menganggap enteng dan aku tak dapat melupakan kecewanya aku saat ini," ungkap An Se Young.

Menurut An Se Young, pihak asosiasi tidak menangangi cedera itu dengan baik. Saat itu mereka beranggapan dalam 5 minggu cedera itu dapat pulih. Kenyataannya hingga Olimpiade berlangsung, An Se Young belum sepenuhnya pulih.

An Se Young justru berterima kasih pada pelatih pribadinya yang menangani cedera tersebut dengan telaten. Komunikasi yang terjalin antara keduanya yang membuat An Se Young mampu bertahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline