Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Final Euro 2024, Antara Impian Timnas Inggris dan Kutukan Harry Kane

Diperbarui: 14 Juli 2024   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adakah kutukan Harry Kane hilang di babak final Euro 2024 (Sumber gambar: sport.detik.com)

Secara mengejutkan timnas Inggir tampil di babak final Euro 2024. Secara apa pun tidak ada yang pernah membayangkan anak asuh Gareth Southgate mencapai level ini. banyak orang meragukannya sejak awal.

Jika boleh memilih, Jermanlah yang seharusnya ada di sini. Ambisi yang kuat ditambah posisi sebagai tuan rumah menjadi ramuan yang hebat. Namun apa daya Spanyol justru menjadi sandungan.

Ketika Spanyol mampu tampil ke babak final, orang tidak begitu heran. Sejak awal memang keren. Tapi Inggris tidak. Terseok-seok di grup, menang dengan dramatis menjadi penanda The Three Lions tidak layak di final. Tapi kenyatannya kini mereka dekat dengan tropi yang belum pernah diraihnya.

Tropi Euro Merupakan Impian Inggris

Berada di final, Inggris mengulang edisi Euro sebelumnya. Saat itu Harry Kane pun memimpin teman-temannya di ajang ini. Namun, Italia menghentikan mimpi mereka.

Inggris kembali harus merajut mimpi itu. Dan kini kesempatan itu datang, lewat gol telak Watskin, Harry Kane dan teman-teman menutup peluang Belanda meraih tropi.

Lepas dari gol penalty yang dianggap tidak pas, dalam kenyataannya Inggris lebih dominan dalam laga menghadapi Belanda. Maka suka atau tidak, Inggris yang layak tampil di babak final Euro 2024.

Secara rekor, Inggris kali ini luar biasa. Di tengah persaingan sengit di antara peserta, Inggris mampu meraih final 2 kali berturut-turut. Inggris berdiri sejarar dengan Uni Soviet, Jerman Barat, dan Spanyol.

Namun dalam urusan tropi, Inggris termasuk negara yang tidak pernah beruntung. Sejak partisipasinya dalam ajang Euro, belum satu pun tropi mereka genggam.

Dalam sejaranya, Inggris tampil di Euro sebanyak 10 kali. Dari 10 tampilan itu, 2 kali menjadi semifinalis dan 1 kali final. Namun dari 3 kesempatan tersebut, hanya runner up posisi terbaiknya. Dalam Euro 2020, mereka kalah adu penalti melawan Italia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline