Bagi para traveller, Candi Ratu Boko boleh menjadi merupakan salah satu destinasi wisata yang pernah dikunjungi. Letaknya yang berdekatan dengan Candi Prambanan, membuatnya terkadang menjadi satu paket kunjungan.
Adapun letak Candi Ratu Boko berada di Bukit Boko, sehingga untuk berkunjung ke sana harus melalui jalan sempit hingga ke Lokasi. Namun meskipun sempit jalannya aman karena sudah beraspal. Sedangkan untuk mencapai wilayah itu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan.
Dibanding beberapa candi sekitar, Candi Ratu Boko mempunyai banyak keistimewaan, termasuk dalam bentuk bangunannya. Banyak ahli mengatakan Candi Ratu Boko bukan candi seperti lazimnya candi yang lain. Berbagai sarana prasarana yang ada di dalamnya, diduga candi ini merupakan tempat tinggal para bangsawan saat itu. Sehingga sebagian ahli menyebutnya Kraton Ratu Boko.
Demikian pula dengan langgamnya. Candi yang diduga dibuat Wangsa Syailendra saat diperintah Rakai Panangkaran ini pada awalnya berlanggam Budha. Hal ini dibuktikan dengan adanya stupa Budha.
Namun sejalan dengan pergeseran kekuasaan pada masa Mataram Hindu ke Wangsa Sanjaya lagi, muncullah simbol Hindu di candi tersebut. Symbol itu berupa lingga dan yoni yang merupakan lambang Dewa Syiwa. Muncul pula arca Ganesha dan lempengan emas berupa pemujaan pada Dewa Rudra yang merupakan perwujudan Dewa Syiwa.
Spot Menarik di Candi Ratu Boko
Di luar dari berbagai keunikan tersebut, Candi Ratu Boko menampilkan beberapa spot menarik. Spot tersebut ketika diunggah dalam sosial media pasti akan mengarahkan orang pada Candi Ratu Boko.
Gerbang Utama
Gerbang yang terdiri dari 5 gapura paduraksa yang berbaris sejajar. Gerbang ini terdiri dari 3 gerbang utama dengan diapit 2 gerbang apit.