Beberapa hari belakangan ini media massa tanah air banyak membicarakan sosok Kevin Diks. Sosok ini adalah sosok penting dalam FC Copenhagen, klub top Denmark yang pernah menikmati Liga Champions.
Klub Denmark ini melambung Namanya setelah mampu tembus babak knock out Liga Champions musim 2023. Bahkan mereka mampu menghempaskan Manchester United yang secara apapun lebih mentereng.
Pembahasan tentang Kevin Diks oleh media tanah air apalagi kalau bukan peluang bek andalan FC Copenhagen itu mau berlabuh ke timnas Indonesia lewat program naturalisasi.
Harapan ini mencuat seiring penyelenggaraan Euro 2024 yang kini tengah berlangsung. Sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa Kevin Diks sangat bermimpi berkostum timnas Belanda. Alasan inilah yang membuatnya enggan menjalani program naturalisasi yang ditawarkan PSSI.
Harapan itu begitu kuat, sebab secara kualitas Kevin Diks boleh dibilang memenuhi syarat. Debutnya di Liga Champions juga menjadi salah satu indicator yang mendukung performa ciamiknya.
Namun pemain berusia 27 tahun ini kembali harus menggigit jari. Pasalnya, Ronald Koeman pelatih timnas Belanda tidak memanggilnya. Banyaknya stok bek yang tersedia membuat nama Kevin Diks tersisih. Dari sinilah muncul harapan PSSI sang pemain akan memalingkan tujuannya seperti pemain keturunan Indonesia lainnya yang telah berlabuh.
Kabar pendekatan PSSI terhadap Kevin Diks disampaikan oleh Ronny Pangemanan, pengamat bola yang konon mendapat kabar dari Erick Thohir.
"Pak Erick Thohir bilang oke karena Kevin Diks masih masuk ke dalam radar," ucap Ronny Pangemanan dilansir dari Bolasport.com, Senin (17/6/2024).
"Kevin Diks sebelumnya berharap bisa dipanggil Ronald Koeman karena ingin membela timnas Belanda di Piala Eropa 2024, tapi tidak terpilih," lanjutnya.
Hal yang juga memperbesar peluang PSSI melobi Kevin Diks adalah masalah keluarga. Diberitakan dari pihak keluarga sudah mengizinkan bek FC Copenhagen ini untuk menjalani program naturalisasi.