Selama ini publik sepak bola ASEAN memandang remeh timnas Filipina. Anggapan ini memang bukannya tanpa dasar, Filipina memang tidak menempatkan sepak bola sebagai cabang olah raga popular. Maka wajar jika prestasinya yang segitu-segitu saja tidak jadi masalah.
Namun semenjak kedatangan Tom Stanifiet, pelatih baru yang menggantikan Michael Weiss, tetiba Filipina tampil sebagai kekuatan yang mengkhawatirkan. Tom Stainfiet adalah pelatih asal Belgia yang telah malang melintang di Afrika.
Saat pertama diperkenalkan ke publik oleh PFF (PSSI-nya Filipina), Tom Stanifiet mengumbar ancaman terhadap Vietnam dan Indonesia. Bahkan secara lantang menyatakan Filipina akan lolos ke putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ucapan ini terkesan asal ucap saja. Pasalnya di grup F, Filipina berada di dasar klasemen dengan nilai 1. Kemudian di akhir putaran kedua, mereka harus bermain tandang ke Vietnam dan Indonesia.
Alih-alih meralat ucapannya, Tom Stainfiet pun meniru langkah Shin Tae-yong. Pelatih asal Belgia ini pun melakukan blusukan ke Eropa dan Amerika untuk mengumpulkan pemain. Tom membujuk para pemain agar mau bermain di bawah bendera Filipina.
Hasilnya luar biasa, terhitung 8 pemain siap dinaturalisasi. Bahkan konon ke-8 pemain tersebut siap diturunkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lepas dari benar tidaknya konfirmasi ini, langkah Tom patut diwaspadai. Tom terbukti lebih cerdik dibandingkan pendahulunya, buktinya dia mampu membujuk para pemain dari Eropa dan Amerika untuk membela Filipina.
Hasilnya, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar seminggu lagi, terhitung hanya 6 pemain Filipina yang merumput di dalam negeri. Selebihnya berkarier di luar negeri.
Para pemain tersebut bermain di Indonesia (5 orang), Thailand (4 orang), Amerika Serikat (3 orang), Malaysia dan Norwegia (2 orang), Belgia, Inggris, Kanada, Spanyol, Kroasia, dan Kamboja (1 orang).
Sebaran pemain yang berasal dari seluruh penjuru dunia ini yang akan membantu ambisi Tom Stainfiet. Sementara itu Vietnam akan menjadi negara pertama yang akan merasakan skuad racikan Tom Stainfiet ini. Sang pelatih bertekad merebut 3 angka di My Dinh Stadium, kandang seram Vietnam.