Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Akhirnya Gregoria Mariska Tunjung Mampu Belajar dari Kesalahan

Diperbarui: 31 Mei 2024   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat nyaris kalah, Gregoria Mariska Tunjung sukses tembus semifinal Singapore Open 2024 (Sumber gambar: @badminton.ina)

Sudah bukan rahasia lagi jika Jorji nama panggilan Gregoria Mariska Tunjung sering kalah karena kesalahan sendiri. Contoh paling nyata dalam ajang Thailand Open 2024. Tinggal satu langkah, justru Jorji kalah dari Supanida Katethong akibat kesalahan sendiri.

Kali ini dalam Singapore Open 2024, Jorji mampu tembus hingga babak 8 besar. Dalam babak 16 besar, dia berhasil memecundangi Pai Yu Po (China Taipei) dengan straight game.

Di babak 8 besar, Jorji ditunggu Wang Zhi Yi (China). Keduanya telah bertemu 4 kali, dengan hasil imbang. Sehingga bagaimanapun Wang Zhi Yi tetap ancaman bagi Jorji.

Dalam laga yang digelar pada Jumat (31/5), Jorji memulai pertandingan dengan baik. Di gim pertama, Wang Zhi Yi dipaksa menyerah dengan angka 13-21.

Namun di gim kedua situasi berubah total. Jorji kembali dalam situasi yang sudah-sudah. Banyak kesalahan yang dibuat dan ujung-ujungnya menyerah di angka 13-21.

Bahkan saking parahnya, Jorji sempat tertinggal di posisi 3-11. Posisi yang sangat miris walaupun akhirnya bisa mengejar menjadi 10-13.

Namun kembali ke sifat awal Jorji. Perjuangan yang begitu heroic kembali sia-sia karena kesalahan sendiri. Dari posisi 10, Jorji hanya sampai di angka 13. Sementara Wang Zhi Yi mulus hingga memenangkan gim kedua.

Di gim ketiga, lagi-lagi Jorji memulai dengan baik. Jorji sempat meninggalkan Wang Zhi Yi di angka 11-6. Namun kembali lagi Jorji mengalami hal serupa, hingga Wang Zhi Yi mampu menyamakan 13-13.

Setelah itu angka keduanya saling berkejaran. Puncaknya di angka 19-19, justru Wang Zhi Yi yang mampu mencapai match point. Situasi pun berubah, Jorji dalam tekanan yang berat. Untung saja Jorji mampu memaksakan setting.

Dalam situasi ini, mental Jorji dalam tekanan berat. Keduanya saling mengejar, hingga akhirnya Jorji mampu lepas dari tekanan dan meraih kemenangan dengan angka 24-22. Sebuah hasil yang melegakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline