Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Beda Nasib Timnas Malaysia dan Indonesia dalam Babak Penyisihan Piala Asia 2023

Diperbarui: 21 Januari 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Malaysia mengalami serangkaian kekalahan yang tragis di Piala Asia 2023 (Sumber gambar: the-afc.com)

Timnas Malaysia atau yang berjuluk Harimau Malaya harus berakhir tragis di babak penyisihan Piala Asia 2023. Mereka menyusul Vietnam yang telah terlebih dahulu mengangkat koper. Satu pertandingan lagi yang akan dijalani, tidak akan berpengaruh banyak.

Sama dengan Vietnam, dalam 2 pertandingan yang dilakoni mereka meraih hasil minor dengan kekalahan. Bedanya apa yang dirasakan Malaysia jauh lebih parah dibandingkan Vietnam. Malaysia kalah dari Yordania 0-4 dan Bahrain 0-1.

Dalam dua pertandingan tersebut terbukti anak buah Kim Pan Gon mandul. Tidak ada satu pun gol mereka ciptakan.

Sebelum ajang Piala Asia 2023, Malaysia sering menertawakan apa yang menimpa timnas Indonesia, terutama terkait dengan peringkat FIFA. Dalam FIFA Matchday yang dijalani, Malaysia menjadi negara paling tinggi loncatannya, mereka menduduki peringkat 130 FIFA, jauh di atas Indonesia.

Demikian pula dalam pertandingan uji coba menjelang Piala Asia 2023. Harimau Malaya lagi-lagi menunjukkan taringnya. Mereka mampu menahan tim kuat Suriah 2-2.

Sementara itu timnas Indonesia berkutat dengan banyak masalah. Persiapan yang terbilang matang tidak diikuti dengan hasil uji coba yang positif. Indonesia menderita 3 kekalahan dalam uji coba tersebut. Dua kali menghadapi Libya, dan satu kali menghadapi Iran. Skor kekalahan besar pula yang diraih.

Kini semua berubah, saat Indonesia kalah dari Irak 1-3, Malaysia justru dihajar Yordania 0-4. Demikian pula saat Indonesia menang atas Vietnam 1-0, Malaysia justru kalah dari Bahrain 0-1.

Dalam pertandingan semalam, sebenarnya Malaysia hampir meraih hasil imbang. Pasalnya gol Bahrain terjadi pada saat injury time.

Namun menilik ball possession yang hanya 33%, dapat disimpulkan bahwa Malaysia dalam tekanan selama pertandingan berlangsung. Hal lain yang juga menjadi indicator, Malaysia hanya mampu melepas 4 tembakan dengan 1 mengarah ke gawang.

Gambaran tersebut menunjukkan bahwa hasil uji coba yang mereka jalani tidak berpengaruh banyak. Buktinya Malaysia justru jadi lumbung gol di grup E. kemungkinan gol bertambah masih ada. Sebab di laga terakhir mereka akan berhadapan dengan Korea Selatan yang tengah memburu kemenangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline