Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

FIFA Matchday, Laga Pembuktian Nadeo dan Egy Maulana Vikri Masih Layak di Timnas

Diperbarui: 9 September 2023   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nadeo dan Egy Maulana Vikri bawa Indonesia kalahkan Turkmenistan dalam FIFA Matchday dengan skor 2-0 (Sumber: instagram.com/@timnasindonesia.info)

Laga FIFA Matchday menghadapi Turkmenistan tadi malam menjadi laga spesial bagi Nadeo dan Egy Maulana Vikri. Kedua sosok ini adalah sosok pesepakbola yang mulai jarang dilirik Shin Tae-yong.

Egy Maulana Vikri sendiri seakan mempunyai 'dosa' besar terhadap Shin Tae-yong. Saat jasanya dibutuhkan timnas, dia mengatakan sedang cedera. Ternyata Egy dimainkan oleh Dewa United dalam satu laga di BRI Liga 1. 'Dosa' inilah yang kemudian dianggap akan menutup pintu bagi Egy selama Shin Tae-yong melatih.

Demikian pula dengan Nadeo Argawinata, dia pun jarang dilirik Shin Tae-yong. Berbeda dengan Egy, permasalahan yang ada pada Nadeo adalah performanya yang menurun. Kepindahannya dari Bali United ke Borneo FC menjadi salah satu indikatornya. Hal ini yang membuat dirinya lepas dari pengamatan Shin Tae-yong.

Kekhawatiran ini pada akhirnya memudar saat nama keduanya muncul dalam 24 pemain yang diundang untuk laga FIFA Matchday melawan Turkmenistan. Rupanya tanpa sepengetahuan keduanya, Shin  Tae-yong dan staf kepelatihan  memantau perkembangan keduanya.

Perlu diketahui, bersama Dewa United performa Egy Maulana Vikri semakin membaik. Gol yang dibuat dan asisnya di dalam klub menjadi pertimbangan pemanggilan itu. Demikian juga pada Nadeo Argawinata.

Penyelamatan Nadeo Argawinata

Benar juga saat laga FIFA Matchday digelar, Nadeo tampi begitu bagus. Meski sempat melakukan blunder, Nadeo mencatat lima penyelamatan gemilang dari tendangan para pemain Turkmenistan. Dengan penampilannya ini, gawang Indonesia selamat dari kebobolan.

Nilai plus penampilan Nadeo juga disebabkan tidak solidnya lini pertahanan timnas Indonesia. Bayangkan saja, 19 tembakan mengarah ke gawang Nadeo. Tampak sekali koordinasi belum tertata sempurna, hanya Jordi Amat yang tampil bagus. Sandy Walsh belum menampakkan performa terbaiknya.

Apiknya penampilan Nadeo dikomentari langsung oleh Shin Tae-yong. Meski ada 2 kali blunder, sang pelatih asal Korea Selatan acung jempol pada penampilan Nadeo Argawinata malam itu. Acungan jempol ini bisa jadi akan menjadi jaminan Nadeo untuk tampil lagi dalam skuat Shin Tae-yong ke depan.

Gol Cantik Egy Maulana Vikri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline