Sah kaki Manchester City menjejak babak final Liga Champions. Empat gol yang disarangkan di gawang Real Madrid menjadi bukti tak terbantahkan. Manchester City yang dini hari tadi membara, berbanding terbalik dengan Real Madrid yang merana.
Dalam laga semalam banyak pihak yang mengunggulkan Manchester City. Hasil seri saat menjalani laga tandang, jadi modal berharga. Hanya keajaiban yang dapat menggagalkan peluang Manchester City. Dan itu pun dengan catatan Real Madrid mampu mendikte Manchester City di kandangnya.
Alih-alih mendikte, justru Real Madridlah yang dicecar sejak kick off. Serangan Manchester City laksana tsunami menerjang. Praktis di babak pertama Real Madrid dipaksa bertahan sangat dalam. Bencana terjadi saat Bernado melakukan brace. Skor 2-0 pun tersaji di papan skor.
Pasca dua gol ini, Real Madrid sebenarnya berusaha bangkit. Terbukti pada awal babak kedua mereka melakukan gebrakan. Namun lagi-lagi tidak bertahan lama. Benzema dan kawan-kawan tidak dapat berbuat banyak. Mereka harus Kembali ke lini pertahanan.
Ancaman para pemain Manchester City sangat luar biasa. Kepiawaian Courtous di bawah mistar beberapa kali mampu menepis peluang Manchester City. Namun tetap saja 4 gol bersarang di gawangnya. Sebuah kebobolan yang tidak seharusnya terjadi pada klub sebesar Real Madrid.
Dominasi Manchester City terlihat dari ball possession yang ada. Manchester City memegang 60 berbanding 40. Demikian pula dengan jumlah tendangan, 16 tendangan Manchester City berbanding dengan 7 dari Real Madrid.
Kekalahan memalukan ini tidak akan terjadi seandainya Real Madrid mampu mengoptimalkan saat menjadi tuan rumah. Namun hasil seri 1-1 saat menjadi tuan rumah, membuat Real Madrid mengusung beban berat. Walhasil di Etihad Manchester Citylah yang tampil menggila.
Pada babak final, Manchester City telah ditunggu Inter Milan. Menghadapi Inter Milan bagi Manchester City jelas lebih mudah dibandingkan Real Madrid. Sebab secara matematis, skuad Inter Milan di bawah Real Madrid. Dan jika mampu melewatinya, maka penasaran Manchester City dan Pep Guardiola akan tropi Champions pasti berakhir.
Lembah Tidar, 18 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H