Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Jangan-jangan Axelsen Sengaja Menyerah pada Kunvalut

Diperbarui: 22 Januari 2023   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara tidak terduga Axelsen menyerah di tangan Kunvalut dalam pertarungan 3 game di India Open 2023. (sumber: kompas.com)

Babak final India Open 2023 kelar sore tadi. Ada dua kejutan terjadi pada babak ini. Pertama, mundurnya ganda putri nomor 1 Cina, gegara diare, sehingga memberikan kemenangan gratis pada pasangan Jepang. Kedua, kekalahan Axelsen dari Kunvalut, bocah ajaib dari Thailand. Dari dua kejutan ini, kekalahan Axelsen dari Kunvalut yang paling menggegerkan. Maka tidak heran jadi bahan perbincangan warganet.

Saat India Open 2023 digelar, para pecinta bulu tangkis pasti sudah meramal bahwa Axelsen yang akan menjadi penguasa sektor tunggal. Pebulu tangkis yang lain, hanya berhak untuk memeperbutkan posisi runner up, seperti biasanya. Sehingga saat Axelsen melibas dengan mudah Jonatan Christie, ramalan ini semakin jelas. Apalagi yang akan menantang Axelsen bukan Ginting, tapi Kunvalut.

Dalam hitungan apa pun Kunvalut tetap berada di bawah Ginting kelasnya. Sehingga babak final akan lebih seru jika yang tampil Axelsen melawan Ginting. Ini kata ramalan. Namun secara mengejutkan, justru Ginting dilibas Kunvalut 2 game langsung. Maka Kunvalud berhak atas partai final. Sementara rekor Kunvalut melawan Axelsen, 0-6 untuk kemenangan Axelsen.

Namun hitungan tinggal hitungan. Justru Kunvalut menggila. Dengan permainan rubber game, Kunvalut mengunci Axelsen dengan skor 21-12 di game ketiga. Dan Kunvalut berhak atas juara tunggal putra India Open 2023, sekaligus gelar pertamanya di super 750.

Kekalahan Axelsen jelas sangat mengejutkan. Selama ini, dia dikenal sebagai pebulu tangkis yang konsisten dan perfect dengan permainannya. Namun kali ini dia harus tunduk di tangan pemain muda.

Kekalahan ini tidak urung melahirkan beberapa dugaan. Jangan-jangan Axelsen sengaja mengalah. Hal ini tidak lain dan tidak bukan melihat ketatnya agenda turnamen di awal tahun. Seperti sudah diketahui siapa pun, minggu lalu Axelsen baru saja bertarung di Malaysia Open 2023, kali ini India Open 2023, dan minggu depan harus terjun di Indonesia Master 2023.

Agenda yang demikian padat jelas sangat membutuhkan kemampuan tersendiri untuk mengatur penampilan. Sehingga mungkin saja langkah yang diambil Axelsen adalah mempersiapkan untuk turnamen berikutnya. Paling tidak tampak dari angka yang didapat Axelsen pada game ketiga hanya 12.

Selain itu melihat cara bermain Kunvalut yang seperti orang kesetanan, sehingga membuat Axelsen pontang-panting membuatnya melepas event ini. Fokus Axelsen segera berpindah pada turnamen berikutnya.

Namun lepas dari apa pun, kemenangan Kunvalut patut diapresiasi. Kemenangan ini menunjukkan bahwa dia akan menjadi ancaman siapa pun di sektor tunggal putra. Termasuk terhadap Jonatan Christie dan Ginting yang mulai kedodoran penampilannya.

Lembah Tidar, 22 Januari 2023

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline