Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Ketika Vietnam Mati Gaya di Depan Thailand

Diperbarui: 13 Januari 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adu strategi Mano Polking dan Park Hang-seo terjadi pada laga leg 1 di Vietnam. (sumber: detik.com)

Seperti sudah diduga para penggemar sepak bola di Asia Tenggara, pertandingan final AFF Cup 2022 leg 1 berlangsung dengan seru. Vietnam dan Thailand yang hingga saat ini menjadi barometer sepak bola Asia Tenggara, menunjukkan kelasnya. Penguasaan bola 54% untuk Vietnam, dan 46% untuk Thailand, menunjukkan keseruan pertemuan mereka.

Layaknya sebagai tamu, Thailand tidak bermain bertahan atau sekedar mencari hasil seri. Setelah itu baru mengamuk di kandangnya. Hal itu tidak terjadi, pasukan Mano Polking benar-benar memainkan sepak bola normal. Hal ini menjadi sesuatu yang wajar. Sebab pemberlakuan regulasi gol tandang, akan menjadi modal penting saat menjadi tuan rumah.

Thailand harus kebobolan dahulu saat tembakan Tien Linh merobek gawang Campoon pada menit ke-24. Skor 1-0 untuk Vietnam. Lepas turun minum di menit ke-48, Theraton sang pemain serba bisa memberikan umpan lambung yang ciamik di belakang garis pertahanan Vietnam. Hebatnya lagi, 2 pemain Thailand berhasi menggapai bola tersebut. Dengan sedikit olahan, bola Poramet mengotori gawang van Lam untuk pertama kalinya.

Situasi ini membuat gusar Park Hang-seo, sang pelatih. Lini pertahanan  Vietnam pun sempat goyah. Sementara lini pertahanan Thailand, begitu cerdik mematikan setiap peluang Vietnam. Gol kedua terjadi pada menit ke-63, saat Sarach Yoosen lepas dari jebakan offside. Lalu bum, van Lam harus kembali memungut bolanya.

Skor 1-2 untuk tim tamu tentu saja skor yang tidak menyenangkan. Tugas Vietnam di leg kedua, dapat dipastikan lebih berat. Sebab mereka wajib menang dengan selisih gol yanhg lebih baik. Wajah tegang Park Hang-seo pun bertambah tidak keruan. Untunglah pada menit ke-88 bola muntah dari tangkapan Campoon dapat dimanfaatkan oleh van Tanh, sehingga skor imbang pun tercipta.

Secara statistik permainan kedua tim sama serunya. Tendangan ke gawang pun nyaris sama. Thailand 5 tendangan, Vietnam 6 tendangan. Namun secara permainan, Thailand terbilang lebih rapi. Cara mereka mematikan lini sepan Vietnam luar biasa. Demikian pula dengan umpan-umpan yang diperagakan. Berkaca dari hasil ini, tampaknya tropi kali ini akan menjadi milik Thailand.

Lembah Tidar, 13 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline