Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Moga-moga Messi Benar-benar Pensiun Tahun Ini

Diperbarui: 14 Desember 2022   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Messi sukes memimpin tim Tango membekap Kroasia 3 gol tanpa balas. (sumber: bola.net)

Isyu pensiun Messi telah membayang saat Piala Dunia 2022 mau dihelat. Sebab dalam salah satu kesempatan, Messi mengatakan turnamendi Qatar akan menjadi Piala Dunia terakhir baginya. Ucapan itu muncul langsung dari bibirnya.

Wajar enggak, sih ucapan itu? Kalau dihitung dari usia Messi yang saat ini merangkak ke angka 35, rasanya wajar-wajar saja. Karena jika dihitung empat tahun lagi, berarti usia Messi sudah 39 tahun. Di usia segini, rasanya berat buat Messi untuk bersaing dengan pemain lain.

Tapi kalau dilihat dari kaca mata timnas Argentina, ucapan ini bisa daja debatable, alias dapat diperdebatkan. Ucapan pensiun ini sudah beberapa kali muncul dari mulut Messi. Terutama saat dia gagal membawa timnya menjadi kampiun dalam sebuah turnamen. Seperti kegagalan dalam Copa Ameica. Sebab ternyata Messi balik lagi ke timnas.

Mungkin saja ucapan itu sebagai bentuk rasa frustasi dan penasaran Messi berkaitan kiprahnya di timnas. Padahal hingga saat ini Messi tidak kurang sudah 170 kali mengenakan jersey tim Tango. Selain itu, 95 gol pun telah dikoleksinya.

Berkaca dari bolak-baliknya Messi dari rencana pensiun lalu balik lagi ke timnas, tampaknya tahun ini ucapan Messi benar-benar menjadi kenyataan. Messi benar-benar pensiun dari timnas Argentina, dan tidak mengenakan jersey tim Tango lagi. Indikatornya jelas. Dalam perhelatan Piala Dunia kali ini, Messi berhasil membawa Argentina ke babak final Piala Dunia 2022 setelah sukses membekap Kroasia 3-0.

Lalu kenapa tampilnya Argentina ke babak final Piala Dunia 2022 menjadi indikator Messi benar-benar pensiun? Tentu saja sangat berkaitan. Dari beberapa momen yang terjadi bolak-baliknya Messi mengubah rencana pensiun adalah gegara gelar yang tidak pernah berhasil direngkuhnya. Atau secara gampang, Messi belum pernah mempersembahkan piala bagi Argentina, apalagi Piala Dunia. Satu kesempatan yang sebenarnya pernah ada, harus dirampas Jerman pada tahun 2014, saat mereka kalah tipis dari Jerman 0-1.

Nah, jika nanti pada tanggal 18 Desember 2022, Messi berhasil membawa tim Tanggo memenangkan partai final entah siapa pun lawannya, maka rasa penasaran Messi akan lenyap seketika. Senyum lebar Messi sambil membopong tropi Piala Dunia kali ini, akan menjadi sebuah momen manis yang tidak akan terlupakan sepanjang hidup Messi. Kata orang Messi menutup karir di timnas denan happy ending. Akhir yang bahagia.

Tapi akankah semua berjalan begitu mulus. Nah, ini masalahnya. Di partai lain malam nanti tengah bergulat 2 negara dengan ambisi berbeda. Maroko yang tengah berusaha mengukir sejarah dengan menjungkirbalikkan ramalan para pakar untuk tampil di babak final Piala Dunia, di bagian lain Perancis yang berusaha mempertahankan gelar yang mereka raih pada tahun 2018. Keduanya pasti tidak mau kalah. Sebab kemenangan menjadi sebuah catatan luar biasa.

Bagi Messi sendiri, kalau boleh memilih mungkin akan memilih Maroko. Sebab secara apa pun, Maroko lebih mudah ditundukkan daripada Perancis. Ledakan sang Singa Atlas diyakini tidak akan berlanjut. Kalaupun mereka mampu menundukkan Perancis, pasti tidak ketika mereka berhadapan dengan Messi dan kawan-kawan yang tengah mengukir mimpi.

Lain halnya jika nanti entah Perancis dan Maroko "berbaik hati" memberi kado indah buat Messi. Mereka memberikan kado indah buat pensiun Messi, biar dia tidak penasaran dan kembali bermain di Piala Dunia 2026 dalam usia 39 tahun. Tapi, mau enggak ya Perancis atau Maroko melakukannya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline