Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Hoki yang Tidak Hoki

Diperbarui: 19 Oktober 2022   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hoki/ Kobayashi harus tersingkir dengan tragis di babak pertama Denmark Open 2022. (sumber: kompas.com)

Kalau ingin mendengar kabar mengejutkan dari gelaran Denmark Open 2022, Hoki/ Kobayashi lah pelakunya. Pasangan yang tengah menikmati mahkota pemuncak rangkin BWF sektor ganda putra ini, harus terjungkal di babak awal. Yang menjungkalkan pun bukan pasangan yang hebat-hebat amat. Adalah Bay/ Molhede yang memaksa Hoki/ Kobayashi untuk mengemasi kopernya lebih cepat.

Berita ini tentu saja mengejutkan. Pasalnya Hoki/ Kobayashi dalam turnamen ini duduk sebagai unggulan pertama. Turnamen Denmark Open 2022 sendiri levelnya 750, jadi merupakan turnamen yang bergengsi. Kemenangan dalam turnamen ini, bisa berarti segalanya. Baik berupa poin, ataupun hadiah uang yang akan diterima.

Mengawali pertandingan dengan performa buruk menjadi penyebab kekalahan mereka. Mereka tampaknya belum siap betul menghadapi agenda turnamen di Benua Biru ini. Terbukti pasangan Denmark yang bukan pasangan unggulan, mampu mengkandaskan Hoki/ Kobayashi dengan 2 game langsung 21-15 dan 21-14.

Kekalahan ini seolah mengulang kembali memori 4 bulan silam. Dalam turnamen Japan Open 2022, Hoki/ Kobayashi pun mengalami nasib yang sama. Di depan pendukungnya sendiri, mereka harus tersingkir di babak pertama. Saat itu pasangan yang membekap mereka Leo/ Daniel dengan skor 21-14 dan 21-17.

Performa buruk lain, dialami pula oleh pasangan ganda putra Jepang yang lain. Posisi sebagai pemain non unggulan membuat Koga/ Saito harus menghadapi unggulan. Lawan yang harus mereka hadapi adalah Markus/ Kevin pasangan yang tengah mencoba bangkit dalam dunia bulu tangkis.

Tidak jauh  berbeda dengan Hoki/ Kobayashi, pasangan Jepang ini pun tidak mampu mengimbangi Markus/ Kevin. Kekalahan dengan skor 17-21 dan 15-21 membuat keduanya harus angkat koper lebih cepat menyusul Hoki/ Kobayashi. Meskipun masih dalam tahap bangkit kembali, kehebatan Markus/ Kevin tetap di atas mereka.

Nasib sial pun ternyata juga dihadapi jagoan Indonesia. Anthony Ginting mengalami nasib yang sama dengan Hoki/ Kobayashi. Pertemuannya yang ketiga dengan Lakshya Sen ternyata masih dimenangkan oleh Sen. Walhasil Ginting pun harus fokus pada turnamen berikutnya.

Lembah Tidar, 19 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline