Lihat ke Halaman Asli

agus siswanto

tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Wuhan, Harapan Baru Penanganan Pandemi Covid 19

Diperbarui: 22 Maret 2020   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

news.detik.com

Sebagian dari kita pasti masih ingat darimana Covid 19 berawal. Ya, Wuhanlah kota yang sekitar 2 bulan lalu mengguncang dunia. Rentetan kematian yang terjadi membuat dunia terbelalak, seakan tidak percaya. 

Langkah ekstrim isolasi Wuhan dari segala kontak dengan pihak luarpun saat itu belum mampu menghentikan Covid 19. Walhasil puluhan ribu orang terinfeksi, dan sekitar 3000 an menemui ajal karenanya. 

Namun beberapa hari ini semua berubah drastis. Kabar warga terinfeksipun tidak terjadi, bahkan tingkat kematianpu mencapai 0 %. Sementara ribuan tenaga medis yang selama hampir 2 bulan berjibaku melawan Covid 19 pun sudah dipulangkan.

Kabar gembira ini ditanggapi oleh WHO dengan mengusung segenap optimisme. WHO beranggapan bahwa keberhasilan Wuhan dianggap sebagai awal dari penanganan Covid 19 yang saat ini merambah ke seluruh dunia. 

Harus diakui bahwa Tiongkok mati-matian melakukan upaya mengatasi Covid 19. Tindakan lockdown yang ketat terhadap Wuhan, pembangunan rumah sakit Corona dalam waktu singkat, pengerahan puluhan ribu tenaga medis termasuk penghentian segala kegiatan ekonomi. Dan ternyata hasilnya seperti apa yang kita lihat saat ini.

Keadaan yang membaik di Tiongkok, ternyata berbanding balik dengan negara di luar mereka. Hal ini nampak di Italia dan Iran, yang nota bene menjadi negara di luar Tiongkok dengan grade tertinggi. 

Angka kematian tinggilah yang salah satunya dijadikan indikatornya. Dan yang lebih luar biasa lagi, bahkan angka kematian di Italia melampaui apa yang terjadi di Tiongkok. 

Sungguh sesuatu yang di luar dugaan siapapun, karena secara geografis Italia terletak ribuan kilometer dari episentrum Covid 19. Tapi itulah kenyataan yang terjadi.

Kabar gembira dari kesuksesan Tiongkok menangani Covid 19 tentu saja akan menjadi pedoman penanganan di seantero dunia. Kemauan Tiongkok berbagi tentu saja yang menjadi harapan WHO, selaku badan urusan kesehatan dunia. 

Dan ini ternyata telah dilaksanakan dengan pengiriman tenaga ahli ke Italia dan pengiriman berbagai bantuan sarana pendukung penanganan Covid 19, termasuk ke Indonesia diantaranya. Entah motivasi apa yang ada dalam langkah Tiongkok, tentu saja ini merupakan langkah yang patut diapresiasi dunia.

Jika nanti pandemi Covid 19 ini dapat teratasi dengan keterlibatan Tiongkok ini, maka nampaknya peristiwa ini tak ubahnya perang Pasifik pada era 1942 -- 1945 yang berawaldari Pearlk Harbour. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline