Lihat ke Halaman Asli

Deklarasi tanpa Ragu

Diperbarui: 25 Februari 2024   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terjatuh
Pada jurang pelupuk matanya
Nan jauh terbayang betapa asyiknya

Namanya berirama
menawan dibaca
merayu para kata

Tanpa ragu
berdetak hati paksa berjumpa
oh duri mawar, sanggup kah hatiku terbakar?

Bara Arum Biru
Sajak-ku kala itu
Adalah tentangnya

Selimut Do'a ku yang sederhana
Semoga menghangatkannya
Walau imut, niscaya bertekuk lutut

Saat bulan memayungi
Pelangi singgah dalam diri
Fenomena ini terjadi tiap hari

Tuhan ku Ya-Rabb

Mudahkan lah aku mencintai
Dengan sederhana layaknya Guru Puisi:
Pak Sapardi,

Juga cinta yang hakiki,
Seluas samudra matsnawi:
karya Jalaluddin Rumi.

Kabulkan Ya-Rabb.

Agus Syairwan
22.50
24 Februari 2024

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline