Lihat ke Halaman Asli

Arum Biru

Diperbarui: 24 Februari 2024   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sulit dicari musim gugur dalam tarian
Langit ucap "mustahil" kendati Laut merindukan hilir
Siksa rindu didapat saat mengubur kagum
Mawar bertebaran antarkan korban jiwa yang tenggelam

Sungguh! hanya ada satu diantara pelupuk biru;
Terbit membangunkan mimpi
Tenang dan dalam.

Hari ini rusuk pelindung hati biru lebam;
Yakinkan punggung, sanggup menopang:
Mutiara yang curam.

Agus Syairwan
00.47
15 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline