Lihat ke Halaman Asli

Pilih Aku, Dia, atau Golput

Diperbarui: 12 Februari 2024   01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Budaya memilih, jadi asas pengikatmu;

aliran uang mengairi petak subur tubuhmu.

Lekat, keringat berharmoni

gairah mewah atau pemimpin ini yang kau pilih?

Katakan! Duhai kekasih.

Dalam buku suara yang runyam lsinya,

Jangan bersuara di media saja.

Hatiku butuh informasi,

gumpalan darah berbuah padi.

Menyala! Adinda-ku.

Simpan belati janji, renungkan keringat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline