mentari belumlah menyingsing
kala kau turunkan daku dalam sepi
entah kenapa
laju roda kau lanjutkan
tinggalkan daku seorang
padahal kau mengerti
daku sekadar mampir
bukan untuk menggodamu
bukan pula mengelabuimu
tapi kenapa
kau anggap daku begitu nista