Mentari belum menyingsing
Langitpun masih enggan membuka diri
Tetesan tirta terus menerpa
Bumi basah kuyub dibuatnya.
Jam welker di sudut kamar
Menggugahku dalam tidur malam
Tuk segera sibakkan selimut tebal
Beranjak diri bersihkan badan
Dan siap baktikan tuk negeri
Walau tirta belum juga berhenti.
Payung hitam tlah kusiapkan