Lihat ke Halaman Asli

Iklan di HP

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pernahkah anda menerima sms dan ternyata isinya adalah sebuah iklan tentang produk tertentu atau pemberitahuan tentang acara peluncuran produk IT tertentu ataupun tentang produk-produk yang lain? Diantara sms-sms itu ada yang mengharapkan kita untuk registrasi seperti ketik REG spasi xxxx dan kirim ke nomor yyyy ada juga sekedar pemberitahuan tempat dan waktu acara berlangsung.

Beberapa sms itu antara lain berbunyi:

"Hadiri [nama produk beserta waktu dan tempat berlangsung acara] dan ikuti scracth&win jalan-jalan ke LN dan hadiah-hadiah lainnya ...."

Atau ada juga yang berisi:

"Ngaku anak gaul ? masa kalau hp mati nggak ada reply nya. Autoreply dari [nama produk]. Ketik Reply spasi ON spasi pesan dan kirim ke xxxx. 350/sms & langganan 1000/bln."

Ada juga yang berkaitan tentang penawaran tertentu seperti:

"Datanglah ke  ... dan nikmati penawaran spesial, beli dua bayar satu"

atau sejumlah pesan yang lainnya.

Pesan-pesan yang masuk ke inbox kita itu mungkin ada sekali sehari atau mungkin beberapa hari sekali. Hal ini tentu saja selain memakai kapasitas yang tersimpan dalam hp kita, juga menggunakan waktu kita untuk membuka, melihat, dan dilanjutkan untuk menghapus sms-sms tersebut.

Tentu saja ada juga sms-sms yang berkaitan dengan pengguna. Seperti kita lagi butuh informasi tentang acara seminar ataupun penawaran produk IT tertentu dan mendapatkan sms iklan yang berisi acara seminar atau produk IT terkait yang sedang kita butuhkan. Tentu, hal ini membantu bagi pemilik HP tersebut.

Adakah metode yang disediakan oleh provider seluler untuk menonaktifkan penerimaan sms-sms seperti ini dan tentu saja metode untuk mengaktifkan penerimaannya ? Sehingga memberikan kebebasan kepada pemilik hp untuk menerima atau tidak menerima sms iklan tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline