Lihat ke Halaman Asli

agus riyan oktori

Hidroponiker Magang

Keresahan di Pangkal Malam

Diperbarui: 2 Maret 2020   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by: pixabay.com

tepat di pangkal malam, resah memberontak tak terbendung, perumpaan air terjun yang melompat bebas tanpa menemui dasar terdalam

menyeruput secangkir kopi yang tersaji di sudut ruang, tak kunjung mengembalikan petuah-petuah suci dari guru dan pendahulu

ketenangan itu memudar, keheningan itu berubah bising yang tak berujung, kebahagiaan itu seolah bungkam terbungkus selimut yang di rajut dari benang emas

aikh!
diri mulai khawatir akan terlarut pada keinginan yang mengabaikan, tak memperdulikan, bahkan puncak untuk melupakan

curup
02.03.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline