Aku bukanlah seorang pujangga yang selalu menuangkan karya dan tulisan setiap saat.Namun setiap kutuliskan sesuatu tulisan pasti akan mengalami hal yang positif atau negatif bagi diriku juga orang lain.Semampu dayaku akan kucurahkan apa yang ada, baik itu tersembunyi atau tidak,semoga saja Tuhan meridhoi usahaku ini.Aku tidak mampu membicarakan apa yang aku rasa tidak pantas apalagi tak ada faedahnya.Sehingga sampai saat ini aku masih menuliskan sesuatu yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk orang banyak nantinya.
Semoga saja bermanfaat bagi orang banyak,amin.Aku suka menuliskan puisi,karangan,dan ide-ide positif yang harus diungkapkan walau hanya berupa tulisan, ide-ide tersebut keluar dari buah pikiran positif dengan sendirinya tanpa dipaksakan dan terpaksa.Aku melakukan hal ini dengan ikhlas tidak mengharapkan sesuatu apapun, walau dengan demikian aku akan mengharapkannya karena aku hanyalah manusia biasa yang tidak lepas dari kebutuhan duniawi.
Semampu daya upaya aku akan selalu berjuang dan terus berjuang untuk selalu ikhlas dalam hal berkarya dan untuk semua orang.Aku berusaha menjadi yang terbaik bukan hanya untuk diriku pribadi namun untuk keluarga,teman-teman,saudara dan untuk semua orang.Semoga motivasi diri ini tidak membuat aku merasa angkuh dan sombong terhadap hasil karya-karya aku selama ini.Semua ini hanyalah pemberian Tuhan terhadap hamba-hamba yang ingat dan yakin terhadap-Nya.
Seorang yang bijak tidak dapat diukur dengan penampilan luarnya saja namun bisa kita perhatikan dari sifat dan kebiasaannya setiap hari.Kita boleh saja memberi masukan dan saran yang positif namun perlu kita perhatikan juga norma-norma yang berlaku di masyarakat dan agama.Janganlah kita biarkan hidup ini ternoda dengan rasa fanatisme yang berlebihan diantara kita semua.
Berperang menahan diri dari hawa nafsu setan lebih baik dari pada saling membunuh antara manusia karena menuruti hawa nafsu setan tersebut.Cobalah kita renungkan apa akibatnya atas perbuatan kita selama ini.Kita hanya mementingkan kepentingan kita masing-masing dan tidak menghiraukan kepentingan sosial di masyarakat dan bahkan tanpa kita sadari kita telah menginjak-injak martabat dan hak asasi manusia.Alam ini pun semakin bosan dan murka akan tingkah laku kita selama ini.Cobalah kita sadari dari diri kita sendiri/introspeksi diri.
Peperangan yang selama ini terjadi bukanlah solusi yang tepat untuk mendamaikan dunia.Senjata diciptakan untuk berperang antara sesama, bukankah berdampak negatif bagi kita semua?.Kenyamanan hidup yang selama ini indah dan damai menjadi sirna dengan dentuman bom dan baku tembak para pejuang yang haus akan kemerdekaannya masing-masing.
Selamat menikmati hidup nan indah dan semoga saja kita semua dapat cermat dan bijak dalam menentukan sikap di dalam kehidupan sehari-hari dan di kehidupan selanjutnya,amin.Keperluan hidup dan kebahagiaan takkan pernah berpisah jika kita semua dapat mendahulukan kewajiban hidup di dunia ini.Pegang erat amanah dan iman yang akan diminta pertanggungjawaban di dunia dan akhirat kelak.Berpikir positif dan berhati mulia dengan perbuatan yang mulia pula.
(sumber: buah pikir si penulis)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H