Lihat ke Halaman Asli

Kunci dan Akor: Sebuah Klarifikasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13563241821896290631

Dalam lingkungan umum dan masih berhubungan dengan musik, kita biasa mengenal kata "kunci" seperti contoh ketika orang bertanya: "Lagu Avril Lavigne - Wish You Were Here kuncinya apa ya?" yang kita pelajari bahwa kata "kunci" tidaklah sama dengan akor, atau yang dimaksud kunci A, B, C, D, E, F, G (mayor/minor) tidak pernah ada atau tidak dibenarkan, kenapa demikian? Ok, apa itu kunci dan apa akor? Kunci Dalam musik, kunci berarti register (jangkauan nada) yakni tinggi rendahnya nada seperti kita mengerti sopran biasa menggunakan atau di jangkauan tinggi yakni kunci G, jangkauan bass di F sementara tenor dan alto biasanya diantara G dan F yakni kunci C. Gambar berikut adalah kunci,

Gbr. Register Kunci G - C - F

1356324505456412097

Gbr. Register Kunci C

Akor

Akor terbentuk oleh adanya nada-nada (vertikal), biasanya berjumlah tiga nada atau lebih kemudian dibunyikan bersama-sama. Bukan sederet melainkan sejajar, disebut kalimat melodi apabila nada-nada tersebut berderet (horizontal).

Berikut contoh akor,

13563252341901837781

Gbr. Akor C - F - G

Akor C (mayor) berisi nada = C - E - G - C' atau do - mi - sol - d0'

Akor F (mayor) = F - A - C - F

Akor G (mayor) = G - B - D - G'

Demikian kita mengerti perbedaan akor dan kunci, memang biasanya orang menganggap akor tersebut dengan istilah kunci, ok semoga dilain hari kata "akor" menjadi lebih umum daripada "kunci" :D semoga bermanfaat !!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline