Lihat ke Halaman Asli

Agus Prayogo

Mulai belajar

Ingatkan Urgensi Kehadiran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Mahasiswa Sosialisasi Kesetaraan Gender dalam Keluarga

Diperbarui: 14 November 2021   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ingatkan Urgensi Kehadiran Ayah dalam Pengasuhan Anak, Mahasiswa KKN  UIN Walisongo Sosialisasikan Kesetaraan Gender Dalam Keluarga

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Dari Rumah (RDR) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kelompok 76 menggelar webminar bertemakan "Family Equality: Papa Juga Orang Tua". Webminar tersebut diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting, Sabtu (23/10/2021).

Dalam sambutannya, Kepala Prodi Jurusan Psikologi UIN Walisongo, Wening Hartati menjelaskan, peranan papa dalam keluarga telah tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 233.

"Peranan papa telah tercantum dalam dalam surah Al-Baqarah ayat 233, intinya memberi nafkah pada istri dan anaknya. Meski sang ibu bekerja, mencari nafkah merupakan kewajiban utama sang ayah", jelasnya.
 
Selanjutnya, wanita berdarah Jogja ini menerangkan beberapa tugas ayah selaku orang tua bagi anak-anaknya.

"Jadi sebagai orang tua, papa hadir dalam mengarahkan  anak untuk beraktivitas dengan baik serta menyediakan perlengkapan permainan yg menarik. Jadi papa harus turut andil mengajak anak bermain dan berdiskusi bersama",  papar Wening.

Selanjutnya Wening juga mengingatkan, sebagai keluarga ayah juga harus berupaya untuk menjalin hubungan dekat dengan keluarga, melindungi ancaman dari luar serta mendidik anak dalam sisi moral dan rasional.

Dalam pemaparannya, ia juga menekankan pentingnya kehadiran ayah bagi putra putrinya. Meski demikian, dampak dari figur ayah bagi anak laki-laki dan perempuan berbeda.

 "Namun terdapat perbedaan pengaruh antara anak perempuan dan laki-laki dalam  kehadiran sosok ayah. Jadi, anak laki-laki menjadikan ayah sebagai role modelnya, sementara anak perempuan akan menjadikannya preferensi dalam mencari calon suami.Jadi, dalam perkembangan anak akan mengamati sikap ayah seperti senyumannya, gaya bicara, body lenguage", tegasnya.

Selanjutnya ia menjelaskan, ayah mengajarkan kepada putranya untuk menjadi sosok yang tegas dan hangat. Lantas ia pun menekankan urgensi kehadiran ayah bagi puteranya.

"Banyak kasus di mana Ayah tidak terlibat dalam pengasuhan seorang anak pisang dalam kasus perceraian atau kematian. Banyak dalam keluarga itu, anak laki-laki tersebut berpotensi untuk menjadi gay maupun mengalami gangguan di ras gendernya. Karena sosok ayah yang hangat dan mengayomi akan membentuk maskulinitas pada anak laki-laki", paparnya.

Terakhir, wening mengingatkan kepada para ayah untuk tidak lepas tangan dalam tumbuh kembang sang buah hati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline