Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan penerapan ilmu pengetahuan serta teknologi dalam memberikan alternatif solusi. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Semarang (USM) memberikan pelatihan tentang Peningkatan Potensi E-Commerce Melalui Pemetaan Business Model Canvas Pada UMKM Buket dan Selempang Asagift.id yang beralamat di Jl.Lamper Tengah VIII No.9 Semarang pada Sabtu, 14 Oktober 2023 yang lalu.
Tim PKM USM terdiri dari: Widiyanti, S.E., M.M, Ratna Tunjungsari, S.E., M.Si. dan Agus Prasetyo, S.E., M.M. serta melibatkan 3 (Tiga) mahasiswa Ekonomi Akuntansi USM. Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Widiyanti mengatakan :
"Pengabdian kepada masyarakat ini menjadi wahana menyampaikan informasi dan berbagi inspirasi bermanfaat untuk mitra pengabdian. Tujuan diadakannya kegiatan ini antara lain Pemberian edukasi, pelatihan dan diskusi sampai dengan mitra benar-benar memahami tentang Business Model Canvas (BMC) dan mampu membuat kerangka manajemen sebuah bisnis yang dibuat untuk merancang bagaimana strategi bisnis akan dijalankan serta membantu memetakan langsung bisnis UMKM Bouquet dan Selempang Asagift.id dalam kerangka kerja (framework) yang terdiri dari 9 (sembilan) elemen didalamnya, yaitu: customer segments (segmen pelanggan), value propositions (proporsi nilai), channels (jaringan), customer relationship (hubungan dengan pelanggan), revenue streams (arus pendapatan), key resources (sumber daya kunci), key activities (aktivitas kunci), key partnerships (mitra kunci), dan cost structure (struktur biaya) sesuai fakta riil dilapangan" jelasnya.
"Business Model Canvas (BMC) Sudah digunakan secara luas dalam berbagai pemetaan bisnis, yaitu sebagai suatu kerangka kerja (framework) untuk memetakan bisnis agar menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Hingga saat ini, BMC populer digunakan oleh banyak perusahaan untuk menggambarkan operasi perusahaan karena bentuk pemetaannya yang sederhana, namun menyeluruh dan kompleks. Model bisnis adalah sebuah konsep dasar tentang bagaimana bisnis akan dijalankan, baik secara internal maupun eksternal. Secara internal, model bisnis menentukan bagaimana organisasi bisnis akan dibangun agar usaha yang dijalankan mampu terus tumbuh dengan baik. Sedangkan secara eksternal, model bisnis membantu menentukan value apa yang ditawarkan kepada konsumen dan bagaimana cara memperoleh laba dari usaha yang dijalankan" ujarnya.
"Mitra nampak sangat antusias mengikuti pelatihan yang diberikan, aktif bertanya dan berdiskusi tentang materi yang disampaikan, selaras dengan tujuan diadakannya kegiatan ini. Mengingat pada era digitalisasi dewasa ini sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) semakin menunjukkan pertumbuhan, dengan sentuhan teknologi banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Semakin banyak competitor maka akan semakin ketat persaingan. Terdapat cara alternatif untuk menjawab tantangan persaingan, diantaranya adalah memiliki strategi bisnis dan salah satu metode yang tepat untuk membuat strategi baru dalam mengembangkan usaha yaitu dengan menerapkan Business Model Canvas (BMC). Selera konsumen yang dinamis mendorong para pelaku bisnis harus selalu update, inovatif dan kreatif mampu melihat setiap peluang usaha." ungkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H